Powered By Blogger

Minggu, 10 Agustus 2014

Pentingkah Teori atau Praktek ?



Pentingkah Teori atau Praktek ?



Kembali lagi saya hadir menemani para pembaca melalui tulisan saya di rubrik hypnosis dan kali ini saya ingin membahas tentang sebuah permasalahan yang sering menjadi perdebatan sengit namun belum seheboh perang dingin amerika rusia sih :p
Perdebatan itu ialah tentang “Pentingkah Teori atau Praktek ?” bisa di bilang dua hal itu adalah seperti air dan api, air dan minyak, hitam dan putih, namun mustahil untuk di pisahkan. Kenapa ?
Karena teori adalah suatu hal yang di dapat berdasarkan penelitian dan observasi dalam studi kasus tertentu (dalam artian berarti praktek).
Sedangkan praktek sendiri adalah sesuatu yang di lakukan manusia untuk mendapatkan suatu penemuan dalam apa yang ia teliti dan cari, dan hasil tentang pengamatan itu ia tulis dalam sebuah tulisan yang merupakan pendekatan dari apa yang ia dapatkan (berarti teori).

Maka dapat di katakan bahwa teori dan praktek memang sesuatu yang berbeda, dan kadang sebuah pratek bisa di katakan tidak harus menggunakan teori seutuhnya, dan juga teori kadang belum bisa memenuhi kebenaran seutuhnya dalam melakukan prakteknya.
Namun ada pepatah mengatakan bahwa...

“Teori tanpa Praktek adalah lumpuh, Praktek tanpa Teori adalah buta.”

Sedikit menyebalkan sebenarnya untuk di dengarkan dan sedikit sakit untuk di resapi (apa lagi seorang yang seperti saya ini, jarang praktek dan bisa di bilang kebanyakan teori yang kurang penting).
Namun bagaimanapun ada beberapa tips dan trik yang nanti saya bagikan pada artikel lain sambungan dari artikel ini, dimana nanti ada tips untuk berpraktek dalam mengamalkan teori hypnosis. Karena meski kita belajar ilmu yang sama apakah kita harus hebat dalam menguasainya sepenuhnya ?
Kembali lagi bahwa masing-masing manusia memiliki kelebihan tersendiri dalam hidupnya, salah satu kemampuan yang saya kenali sekarang ini adalah tulisan yang sedang anda baca ini, jadi meskipun saya belajar ilmunya, bisa prakteknya, meski saya kadang juga malas kalau nanti gagal dalam praktek (hambatan mental block diri sendiri). Namun saya bisa menyalurkan ilmu ini ke dalam sebuah rangkaian kata sederhana nan amburadul, yang bisa anda nikmati sekarang ini.

Jadi kembali lagi ke permasalahan utama, bahwa teori dan praktek akhirnya sama-sama bisa di katakan penting, namun mana yang lebih kuat di kuasai itu bergantung dari keahlian kita di tambah kemauan dalam berusaha.
Meski saya bisa berpraktek dan melakukan show hypnosis seperti yang lainnya, namun dari sisi teori saya lebih bisa menyerap dan mempelajari serta mengajarkan dasar hypnosis pada orang lain. Sedang ada praktisi lain yang juga teman saya, lebih mengutamakan praktek dulu teori belakangan.
Kami saling menghormati satu dengan yang lain dan cenderung melihat ke dalam pandangan yang positif, dan bisa di katakan bahwa kami adalah satu lembaga namun memiliki perusahan yang berbeda dan pengalaman yang berbeda (beliau sudah cukup lama dengan ilmu traditional hypnosis baru ke ilmianyah, saya berdasar dari entertaining baru ke dunia hypnosis).

Dan sedikit bocoran saja, bahwa dalam lembaga kami yaitu IBH, kelas “Fundamental Hypnotherapy” saja itu menggunakan sistem 30% Teori+70% Praktek, kenapa ?
Jawabannya jelas... karena dalam waktu min 6-8 jam kami harus bisa mengajarkan tentang bagaimana hypnosis terjadi, cara kerja pikiran manusia, proses hypnosis dari awal hingga selesai, dsb.
Dan alasan berikutnya kenapa teori hanya 30% saja bukan 50% ? sederhananya adalah seperti artikel saya lainnya yang mengatakan bahwa kebanyakan orang butuh pembuktian dengan praktek dan pingin cepat melakukan segera, lagi pula mereka sudah membayar mahal untuk membuat diri mereka agar bisa menguasai ilmu dengan segera.
Baru di kelas “Advance Hypnotherapy” sistem kerjanya adalah 50% teori dan 50% praktek dan dalam waktu 6-8 jam harus selesai materi teori dan prakteknya, wow cukup mengejutkan ya ? mudah sekali menjadi seorang therapist.
Eits tunggu dulu, untuk pembahasan ini saya ingin membahas di artikel berikutnya.

Maka sampai di sini dulu tulisan saya, dan saya harap anda pembaca memahami maksud tulisan ngawur saya ini :D hehehe, kekurangan mohon di maafkan ya :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar