Powered By Blogger

Minggu, 10 Agustus 2014

Non Verbal Induction



Non Verbal Induction



Kembali lagi saya hadir menulis pada rubrik hypnosis, dan kalau kalian bertanya “ini orang nulis terus kerjaannya, apa gak bosen-bosen sih nulis ?” Kalau boleh saya jawab “ya bosen juga ada, cuma mau gimana ? Yang bisa saya lakukan ya hanya nulis dan nulis, meski tulisan saya jelek ? Yah bodo amat dah :p
Sedikit cerita saja, saat saya berkumpul bersama para praktisi hypnotist di semarang yang tergabung dalam “Semarang Hypnosis Community” saya boleh di katakan di sanjung sebagai orang yang pandai dalam linguistic (bahasa), itu di katakan oleh seorang praktisi hypnosis yang juga mendalami ilmu energy healing. Beliau bernama Pak Mulyono (FB : Mulyono Q Mulyo), atas sanjungan dan apresiasi beliau, karena ternyata salah satu penikmat tulisan-tulisan gila dan ebook gila saya di grup yang pernah saya dirikan dulu “Belajar Hypnosis dan Hypnotherapy.” Maka saya memutuskan untuk terus tetap  menulis dan menulis, dan dengan izin para admin bisamagic.com serta keramahan senior bisamagic.com Mas Boris Ramadeni (Boris Zorel), saya ingin terus bisa belajar untuk menulis dan memperbaiki setiap kekurangan, meski kekurangan itu kan selalu ada.

Well di kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang sebuah induksi yang mungkin jarang di perbincangkan di kalangan masyarakat namun sering sekali di bahas karena fenomena induksi ini di anggap super dan sakti, selain rapid induction yang di anggap sakti. Namun tanpa ingin membahas tentang hebat atau biasa sajakah induksi ini, kali ini saya ingin membahas induksi ini dari sudut pandang bagaimana induksi ini bisa di gunakan dan apa rahasia di balik induksi ini ? Langsung saja ke TKP !!!

Non verbal induction mungkin jarang di pergunakan oleh beberapa praktisi hypnosis awal, namun bagi para praktisi yang sudah jauh mendalami, induksi ini sebenarnya sama halnya dengan induksi verbal (di ucapkan dengan kata-kata). Dan di dalam kelas Instructor yang saya ikuti di jakarta beberapa saat lalu, secara langsung Presiden IBH Pak Yan Nurindra sendiri menjelaskan beberapa hal tentang induksi ini dan bagaimana cara induksi ini bekerja.

Pak Yan mengatakan bahwa induksi non verbal sebenarnya tidak ada, yang di kenal sebagai induksi non verbal itu dalam hypnosis sebenarnya lebih di kenal dengan istilah “Analog Marking.”
Analog marking sendiri adalah sebuah simbol-simbol tertentu yang sudah tertanam dalam pikiran bawah sadar yang mana jika simbol itu di perlihatkan atau di gunakan maka terjadilah suatu efek tertentu pada orang yang menerima sinyal dari tombol tersebut.
Jika di bedakan dengan “Anchor” (tombol pemicu emosi tertentu) bedanya adalah analog marking ini tidak harus di tanamkan secara sengaja, bisa di katakan alami (meskipun “Anchor” sendiri bisa terbentuk dengan sendirinya, hampir mirip namun tetap ada pembedanya).

Contoh analog marking yang paling sederhana ketika kita melihat stage hypnosis show, adalah ketika seorang hypnotist menjentikan jarinya pada seorang klien dan klien langsung masuk ke dalam kondisi trance. Atau ketika sang hypnotist tanpa perlu berbicara ia mendorong leher klien ke depan secara pelan dan ia memasuki kondisi trance.
Contoh lain dalam kehidupan sehari-hari, seorang ibu yang membawa bayinya dan membawa sang bayi terlelap dalam tidur dengan menggoyang-goyangkan sang bayi dalam dekapannya.

Meski begitu induksi ini tetaplah bisa di gunakan bersama dengan induksi verbal biasa (dengan banyak kata-kata penggiring trance) atau sama sekali hanya dengan simbol tertentu saja dan orang tersebut masuk ke dalam trance (kondisi ini bisa di gunakan ketika klien benar-benar paham apa yang di maksudkan oleh hypnotist).

Banyak cara lainnya yang sering di gunakan dalam induksi ini, dan mungkin yang paling terkenal adalah “induksi jabat tangan erickson” dimana induksi ini bisa membawa klien terlelap dengan bersalaman namun ada simbol tertentu yang di tanamkan ketika klien dan hypnotist saling berjabat tangan.

Untuk lebih lengkapnya bisa searching di youtube dengan keyword “analog marking”

Well sekian dulu dari saya, banyak kekurangan mohon di maklumi, dan sampai jumpa dalam artikel berikutnya :D



NB :    jika apa yang saya tulis ini ada yang masih keliru, mohon di maklumi kekurangannya
Jika boleh tulis pembenarannya di kolom komentar ya :D #SamaSamaBelajar :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar