dan inilah persembahan saya, untuk anda semua, ENJOY !!!
http://www.4shared.com/office/7WCPt9ifce/Self_natural_healing.html
enjoy :D
Selasa, 27 Januari 2015
Senin, 26 Januari 2015
Selamat Jalan Pahlawan
Pagi itu, kubuka
pagiku dengan bersyukur atas karunia
sang pencipta karena masih memberikanku nafas kehidupanNya kepadaku, masih
dalam keadaan belum sepenuhnya kembali kesadaranku aku mulai berjalan ke warung
di sebelah rumahku dan mulai merobek sebungkus kopi dan menyeduhnya untuk ku
nikmati di pagi hari yang sungguh indah ini.
Ku lirik jam
dinding yang menatapku dengan tatapan sinis, seakan menunjukan bahwa “waktumu
di rumah untuk bersantai sudah berakhir, segeralah mandi dan bersihkan
dosa-dosa yang menempel di tubuhmu !!!” begitulah jam dinding rumahku
memberikan arti tatapan sinisnya.
Dan, aku mulai
melangkah menuju tempat istimewa... ya... “kamar mandi” adalah tempat istimewa
bagi hampir sebagian bahkan seluruh orang yang ada di seluruh belahan dunia,
entah kenapa itu memang berlaku dan memang begitulah ketetapannya. Jika kamu
belum percaya, maka buktikanlah ! Karena di dalam ruangan ini, manusia akan
memperlihatkan dirinya yang sesungguhnya dan tak bisa menutupi apapun di dalam
dirinya.
Bagi sebagian
orang, kamar mandi sendiri adalah tempat untuk mengekspresikan berbagai
kegiatan yang tidak bisa di ekspresikan ketika bersama orang lain.
Eits... kalau
kalian berpikir porno berarti kalian salah besar terhadap maksudku, dan ada dua
kemungkinan, bahwa...
Kalian memahami apa
yang sedang aku maksudkan karena memang input dan output nya yang berbeda,
atau... kalian tidak pernah mempelajari linguistik...
Ah sudahlah, nanti
malah panjang urusannya. Sebenarnya yang aku maksud adalah semisal menyanyi di
kamar mandi, adalah kegiatan yang pasti sering di lakukan oleh hampir semua
orang di dunia ini. Karena ini adalah kegiatan ternikmat saat berada di kamar
mandi, sambil menikmati segarnya air mandi dan harumnya bau sabun mandi yang
membersihkan segala dosa yang menempel pada hari sebelumnya.
Bicara soal
menyanyi di kamar mandi, kegiatan ini selain menjadi kenikmatan tersendiri bagi
para penikmatnya, mungkin hanya kegiatan inilah yang paling bisa mengusir rasa
sepi karena sendiri di kamar mandi. Atau jika air mandimu berasa sedingin es,
mungkin hal inilah yang bisa kamu lakukan untuk mengusir rasa dingin yang mulai
menusuk tulang-tulangmu.
Ah sudah, kita
langsung ke inti saja, karena bawah sadarku sudah mengingatkan ku bahwa hari
ini aku harus datang ke klinik tempat aku bekerja sebagai hypnotherapist, dan
mulailah aku mengganti bajuku, memasukan laptopku, memakai jaket angkatan yang
bertuliskan “Nihon no Bungaku” yang kurang lebih artinya “Sastra Jepang,”
karena ya di situlah aku berkuliah dan mendapatkan siraman berbagai ilmu
kehidupan yang bagi mahasiswa lain mungkin hanya sebagai sebuah sekolah bahasa
biasa, tetapi tidak buatku.
Di sastra Jepang
Sendiri aku mendapatkan banyak sekali ilmu kehidupan, mulai dari siapa orang
yang mau bersusah dan berjernih denganku, siapa yang mau bersama denganku saat
aku bicara di depan mukanya, siapa yang mau mendengarkan celotehku, dan masih
banyak ilmu kehidupan yang aku sudah serap dan aku terima serta aku aplikasikan
dalam kehidupan kampus mahasiswa fakultas ilmu budaya.
Sebagai
hypnotherapist sendiri aku secara pribadi di tuntut untuk bisa menjadi orang
yang fleksibel dan supel kepada semua orang, entah itu tukang becak yang datang
untuk hanya sekadar celoteh tentang masalah pendapatannya di hari itu, hingga
seorang milyader yang mungkin datang untuk menceritakan kenakalan anaknya yang
melebihi sifat malaikat Tuhan yang di usir dari sorga karena keangkukannya, yup
melebihi “Lucifer.”
Namun entah kenapa
memang seakan Tuhan sudah menggariskan kehidupanku menjadi seorang konselor,
dan aku juga tidak serta-merta menolaknya kok, justru aku malah menikmati
kehidupanku sebagai seorang konselor dan hypnotherapist. Sejak dari sd aku
merasa aku senang dan ingin sekali menjadi pemecah permasalahan seseorang, di
smp aku memiliki banyak adik-adik perempuan yang sering aku bantu dalam
permasalahan mereka.
Yah maklum aku
sendiri saat smp bukan anak yang cukup populer, karena yah... motor gak punya,
duit gak punya... ganteng juga enggak... mau pamer apa ?
Bahkan aku memulai
awal karirku sebagai vokalis band di smpku, itu saja gak terwujud menjadi
sesuatu yang membuatku famous, karena aku saat itu masih “shy-shy cat” alias
malu-malu kucing jika berada di depan banyak lautan manusia.
ku langkahkan kaki
menuju seni yang lain... “sulap” sebuah seni yang akhirnya menjadi perantauan
bagi jiwaku yang masih mencari-cari apakah aku berbakat di seni ini ? dan dari
sinilah aku mulai berkenalan dengan “seni komunikasi persuasif” aliasnya
hypnosis ini.
tapi aku lebih suka
orang mengenalku sebagai seorang penulis, banyak kok karya yang sudah aku buat,
hanya saja namaku belum sepopuler nama sastrawan dan penulis lainnya, dan juga
karyaku ini sifatnya opensource (eh bener gak ya istilahnya gratis tu ini,
hehehe).
Ku mulai
perjalananku dengan mencium tangan dan pipi eyang putriku, dan mengambil helm
serta mulai mengeluarkan motorku, dalam hati aku berkata... “Halo dunia !!!
selamat pagi !!!”
Menyusuri jalanan
menuju ke tempat di mana aku bekerja sudah biasa ku lakukan dengan menggunakan
motor yang memang di berikan oleh bosku sebagai hadiah karena aku tidak mungkin
meminjam motor miliknya selalu, dan motorku ini pun ada sejarahnya, begini
singkatnya :
Saat itu aku pergi
ke klinik seperti biasa dengan di jemput oleh seseorang yang di suruh oleh bosku,
dan saat datang ke sana aku langsung menyambar komputer yang ada di dalam
ruangan hypnotherapy, “facebookan dulu ah” begitulah aku berkata dalam hati,
soalnya memang di sini ada internet aksesnya, lumayan lah... hehehe.
Saat aku sedang
bermain facebook, aku mendengar bosku dengan salah satu pegawai istrinya
berbincang-bincang soal motor matic, dan sekadar bercanda dalam hati aku
mengatakan... “coba kalau salah satu motornya itu buat aku” hanya sebuah
pikiran sederhana seorang mahasiswa biasa, hehehe.
Dan di hari itu
katanya ada klien yang datang untuk melakukan konseling dan hypnotherapy pada
kami, ternyata seorang oma-oma china yang datang. Yah siapapun yang datang
harus di terima dan di sambut dengan baik bukan ? Ya sudah akhirnya aku
berusaha dengan kemampuanku yang terbatas dan memang aku juga baru memulai ini
kan ?
Dan jujur saja
“3600 detik” itu bukanlah waktu yang sebentar untukku, karena menjadi pendengar
yang baik seperti yang aku tuliskan dalam karyaku “The art of listening” itu
tidak semudah kelihatannya dan tidak semudah teorinya... pasang kupingmu dan
selesai...
Gak semudah itu
ya... karena kupingmu juga berkorelasi dengan otakmu yang akhirnya memproses
bagaimana informasi yang masuk, dan di cerna lalu di proses sebagai output atau
sebagai rasa yang nantinya membuat gerakan tersembunyi seperti kaki yang di
hentak-hentakan di lantai atau tangan yang mengetuk meja, itulah tanda bahwa
kita sedang geli-geli basah “gelisah.”
Tapi ya berkat
kuping yang boleh tetap menempel dan mendengarkan celotehan repetisi ala
oma-oma, maka lahirlah motor itu saat aku menerima sebuah sms yang berkata
“kamu mau motor warna apa ? tak tukoke,” bagai ketiban durian runtuh (kata
orang gitu, padahal aku ndak suka durian) eh aku langsung kaget dan aku berkata
“Tuhan engkau memang memberikan ku kesempatan untuk bisa belajar dengan
kehidupan ini, trimakasih Tuhan.”
Sesampainya di
depan gang menuju ke klinik aku bingung kenapa ada bendera kuning terpasang,
dan bawah sadarku memberitahu sebuah informasi bahwa itu tanda orang meninggal
di daerah semarang, dan pada akhirnya aku mengerti kenapa sebelum aku berangkat
seorang teman yang juga sama-sama therapist sudah memberi pesan “mas aku di
depan alfamart dekat klinik” jadi ini to yang menyebabkannya ?
Sebenarnya aku sudah
pernah merasakan kehilangan dan merasakan suasana duka kehilangan anggota
keluarga, tapi kejadian itu sudah terjadi beberapa tahun yang lalu. Pertama
kehilangan eyang putri lalu di susul eyang kakung (dari pihak papa). Dan
kejadian itu tidak pernah membuatku lupa akan apa yang memang sudah beliau
lakukan terhadap keluargaku, mulai dari jasa-jasanya sampai hal yang... ah
sudahlah tak perlu di bahas...
Aku memutuskan
untuk duduk-duduk sebentar dan bercanda bersama temanku ini, tanpa basa-basi
aku segera mengambil tindakan dengan mengambil arah berputar ke tempat tujuan
awal. Saat mendekati klinik tempat aku bekerja, terlihat bahwa tenda hijau
sudah menghiasi depan rumah duka.
Segera ku parkir
motorku dan aku mulai menuju tempat di mana aku harus memposisikan diriku, aku
pun memulai pembicaraan dan saling bertukar pikiran dengan temanku ini, sambil
menunggu seorang bapak yang juga bekerja sebagai assistent bosku di klinik ini.
dalam beberapa menit setelah aku bertemu dan beliau duduk di sebuah ranjang
tempat pasien stroke nantinya berbaring, bosku datang.
Dan setelah rapat
beberapa menit, kami mengambil posisi kami masing-masing untuk bekerja juga
saling tukar pikiran, sambil aku sedikit menyadari bahwa di depan klinik sudah
mulai banyak lautan manusia bermunculan, karena penasaran aku mulai melihat
saat upacara penghormatan di lakukan kepada almarhum.
Dan baru aku
menyadari bahwa beliau adalah salah satu pejuang perebut kemerdekaan RI yang
masih hidup di era milenium, namun Tuhan berkehendak lain ketika ia harus di
jemput pada hari minggu pada jam satu, dan akhirnya ia mangkat sebagai kesuma
bangsa, bahkan ada ritual yang menurutku aneh, yaitu para keluarga memutari
keranda almarhum beberapa kali, ya sudah mungkin itu tradisi.
Bahkan aku sendiri
yang tidak mengenal siapa beliau secara dekat, ikut memberikan penghormatan
dengan mengangkat tanganku ke dekat dahi dan membentuk sudut empat puluh lima
derajat laksana upacara bendera dalam menghormati inspektur upacara. Namun aku
menyadari bahwa ia memanglah pahlawan tanpa pamrih, karena siapa yang mengharap
tanda jasa saat merebut kemerdekaan ? Boro-boro tanda jasa, bisa merdeka dari
jajahan negara asing saja sudah bersyukur.
Dan acara itu di
akhiri dengan membawa almarhum ke tempat pemakaman di mana beliau akan di kebumikan
dan di beri sambutan hormat terakhir sebelum manusia yang tadi telah
menghormatinya pulang ke kehidupannya masing-masing.
Selamat jalan
pejuang !!! Jasamu sangat berarti bagi kami !!! Selamat Jalan Pahlawan !!!
Jumat, 23 Januari 2015
Ebook Baru lagi :D
Hai semua berjumpa lagi dengan saya "MIKHA" dan kali ini saya telah membuat mini ebook yang bisa anda download di sini
http://www.4shared.com/office/FShGT3WRce/Kamu_adalah_Tuhan.html
Ingat ini bukan ebook yang membuat anda lupa pada sang pencipta, tetaplah cerdas dalam membaca :D
http://www.4shared.com/office/FShGT3WRce/Kamu_adalah_Tuhan.html
Ingat ini bukan ebook yang membuat anda lupa pada sang pencipta, tetaplah cerdas dalam membaca :D
Hubungan Phobia dan Trauma akibat menonton Sinetron
Pada tulisan saya
kali ini saya tidak ingin membahas banyak hal, hanya sebuah topik yang mungkin
saja sudah menjadi bahan yang cukup banyak di perbincangkan entah karena di
anggap tidak mendidik atau di anggap terlalu lebay saya tidak begitu paham,
tetapi setelah mendengarkan dua buah kasus dari seorang teman therapist, saya
jujur pada awalnya kaget dan tidak menyangka bahwa akar permasalahan berasal
dari sesuatu yang tidak nyata dan bahkan sebenarnya tidak ada hubungannya
dengan pribadinya tetapi kenapa bisa menjadi sangkut paut dengan orang tersebut
?
Yup, sinetron
adalah biang keladi dari permasalahan yang klien teman saya ini derita, memang
untuk mengetahui apa yang menjadi perbincangan saya ingin berbagi cerita pada
teman-teman baik yang memang sudah professional maupun yang sedang berproses
menekuni dunia pemrograman pikiran, begini kira-kira ceritanya :
Teman saya ini di
datangi klien dengan keluhan “hopeless” dan pernah mau mencoba bunuh diri, padahal
konon di ketahui bahwa ia adalah seorang pengusaha yang memiliki banyak
pekerja, dia hidup dalam berkelimpahan. Namun kenapa bisa dia berpikir bahwa
dia tidak bahagia ? Bahkan ada keinginan mencoba untuk bunuh diri, dan
ternyata..
Klien yang
bersangkutan pernah menonton sebuah sinetron yang menceritakan tentang
seseorang yang hidup dalam kemiskinan dan kesederhanaanpun kok enjoy saja ? Dan
bahkan dia mengatakan pada teman saya ini “Saya iri mas sama yang di sinetron
itu” ealah, sepele tapi dampaknya dahsyat ya teman-teman.
Ada juga seseorang
yang sudah cukup berumur, datang kepada teman saya dengan keluhan phobia benda
tajam (ada sih nama phobianya, silahkan search ya) dan ketika di introgasi
level mendasar (biasanya kan ada kejadian awal yang akhirnya menyebabkan
terjadinya phobia). Tetapi di level ini kok tidak di temukan ? Tanpa habis akal
teman saya ini langsung menanyakan kepada si klien “kapan/sewaktu apa biasanya
perasaan ini muncul” dan ternyata...
“waktu di peluk ibu
mas” waduh ??? sayapun yang di ceritakan saat itu lewat obrolan telepon cukup
kaget, “heh ??? kok bisa ???” dan ternyata... ini pun juga berawal dari
sinetron yang ia tonton, tentang ibu tiri (jujur memang klien yang bersangkutan
memiliki ibu tiri, namun yang di tonton saat itu malah tentang ibu tiri yang
jahat, dan jadilah asosiasi (persamaan presepsi) tentang ibu tiri, dan mungkin
saat itu di sekitarnya ada benda tajam, jadi asosiasi kekejaman ibu tiri di
simbolkan sebagai benda tajam.
Uh ngeri ya ? Saya
sendiri tidak habis pikir bagaimana sebuah sinetron yang adalah rekayasa dan
hanya di lakukan oleh aktris dan aktor mampu membuat seseorang masuk kedalam
trance dalam dan membuat sebuah asosiasi tentang sebuah masalah yang tadinya
tidak ada, jadi ada.
Dan lagi bisa di
bilang sinetron di Indonesia memang kurang dalam unsur pendidikannya, memang
dalam unsur perfilman, peralatan dan ilmu tentang sinematografinya sih bagus,
tapi isinya itu lho...
Dan saya pribadi ya
suka sih menonton sinetron tapi saya batasi, yang paling saya suka tetap FTV
dan beberapa sinetron religi saja, selain itu saya malah nonton kartun, acara
magic show, dan stand up comedy atau sitkom.
So be carefull with
what you have seen, and trimakasih untuk mas Gunawan selaku Therapist yang
menceritakan hal ini pada saya, sekarang jadi tambah ilmu dan bisa di bagikan
ke orang banyak...
See ya....
Cinta, Rohani dan Kesehatan
Manusia lahir
kedunia ini bukan dengan ketidak sengajaan, bukan hanya karena terjadinya
akibat seorang pria dan wanita melakukan hubungan seksualitas semata. Baik itu
karena memang dalam ikatan pernikahan ataupun di luar pernikahan, di sengaja
oleh keduanya ataupun karena pemaksaan seorang terhadap yang lain.
Lantas apa
sebenarnya makna manusia harus hidup di dalam dunia ini ? Apakah ini semata
karena Tuhan mengusir Adam dan Hawa sebagai manusia pertama di Taman Eden yang ia
ciptakan serupa dan segambar denganNya, karena pelanggaran mereka memakan buah
pengetahuan baik dan yang buruk ?
Yah hingga sekarang
pun mungkin semua orang dari strata dan keahlian apapun, pasti bertanya dan
terus bertanya, “apa tujuan hidupku di dunia ini ?” Tetapi sesuai dengan judul
di atas “Cinta. Rohani, dan Kesehatan” maka saya selaku penulis, ingin
mengungkapkan hubungan ketiganya dengan salah satu pertanyaan maha dahsyat yang
menghantui hidup manusia selalu “Untuk apa aku hidup di dunia ini ?” Atau
sederhananya, “apa makna hidupku ?”
Yang pertama kita
membahas tentang keterkaitan cinta dengan tujuan hidup manusia. Menurut Maslow
(salah satu Psikolog Humanistik) dengan teoriny tentang “hierarki kebutuhan
manusia,” ia menjelaskan bahwa manusia yang hidup bisa mendapatkan
kesejahteraan jika kebutuhannya di penuhi, dan salah satu kebutuhan manusia
menurut teori Maslow adalah adanya perasaan di hargai dan di cintai.
Maka dalam hal ini
Cinta pada dasarnya adalah sebuah hal yang sangat di butuhkan manusia, di mulai
dari cinta dalam keluarga, berlanjut ke lingkungan sosial, ketika remaja
menjadi lebih intens ke lawan jenis, dan pada akhirnya ia kembali membuat
lingkungan baru untuk anaknya kelak. Maka Cinta bisa di katakan juga tidak
hanya sebagai kebutuhan tetapi juga adalah sebuah hal yang seharusnya ada di
setiap langkah kehidupan kita manusia.
Meskipun cinta
kadang sering di samakan dengan sayang, padahal ini sesuatu yang berbeda.
Contohlah seperti “Cinta seorang Ibu” dengan “Sayang seorang Ibu” dari dua
kalimat ini kita sudah pasti paham bahwa seorang Ibu pastilah mencintai anaknya
dengan rasa sayang, jadi...
bisa di katakan CINTA adalah alatnya, atau bisa di katakan cinta itu bahannya, sedangkan SAYANG adalah wujud perlakuannya, dan bila mana orang bisa mengatakan “aku sayang padamu, sedangkan ia membenci sesamanya ?”
bisa di katakan CINTA adalah alatnya, atau bisa di katakan cinta itu bahannya, sedangkan SAYANG adalah wujud perlakuannya, dan bila mana orang bisa mengatakan “aku sayang padamu, sedangkan ia membenci sesamanya ?”
Begitulah Tuhan
Yesus sendiri pernah mengatakan, bahwa barang siapa menagatakan ia mengasihi
Aku, namun membenci sesamanya ? Maka tidak pernah ada Aku di dalam hatinya.
Berlanjut tentang
Rohani, dan meskipun saya selaku penulis bukanlah orang yang suci dalam rohani,
dan juga sebagai manusia yang beragama saya sering sekali bahkan malah seakan
seperti sengaja mencobai Tuhan dengan tingkah laku saya yang memang kadang
iseng bahkan jahat di mata Tuhan.
Rohani sendiri saya
artikan bukan hanya sebagai sebuah kata yang mewakilkan kaset-kaset lagu yang
bernafaskan agama tertentu (biasanya kristiani), namun rohani sendiri saya
artikan sebagai kesungguhan iman percaya pada Tuhan dalam diri seseorang
sendiri, dan kata rohani sendiri juga kadang mewakilkan penilaian diri terhadap
orang tersebut, apakah orang itu begitu terlihat kerohaniannya hanya sebatas
jiwa yang kosong bak tong yang berbunyi nyaring ? Ataukah ia adalah orang yang
benar-benar mengisi hari-harinya dan juga memberikan asupan rohani terhadap
dirinya, sehingga baik asupan jasmani maupun rohaninya tercukupi dengan baik.
Kerohanian
seseorang tidak hanya ternilai dari ketekunannya dalam melakukan sebua ritual
ibadah yang di lakukan setiap hari atau pada hari tertentu, namun sebenarnya
aspek kerohanian sendiri adalah segala sesuatu yang kita kerjakan dan apakah
itu sudah mencerminkan dengan apa yang sudah tertera atau kita pelajari di
dalam keagamaan kita ?
Contoh mudah, bahwa
saya kemarin belajar tentang rukun Islam (meskipun saya nasrani), bahwa dalam
hukum islam ada lima hukum yaitu : Syahadat,Salat lima waktu, Puasa, Membayar
zakat, dan Pergi Haji (bila mampu).
Dan para Muslim dan
Muslimin memegang teguh 4 dari 5 yang setidaknya wajib mereka laksanakan
sebagai seorang yang beragama. Dan saya belajar bahwa hukum ini sebenarnya
tidak hanya sebagai simbolisme di antara para kaum sesama muslim saja, namun
bagi yang non muslim pun ini bisa menjadi contoh, bahwa beribadah (datang
kepada Tuhan) itu bisa kapan saja dan filosofi “wudhu” sendiri mengajarkan
kepada kita yang non muslim bahwa datang kepada Tuhan itu ya minimal bersih
(meski sudah mandipun, wudhu mencontohkan gerakan membersihkan diri di bagian
yang belum sempat tersentuh saat mandi).
Dan satu hal yang
harus kita perhatikan lebih lagi yaitu, kesehatan. Kenapa kesehatan itu di
katakan mahal ? Bukan karena soal kesehatan harus berhubungan dengan uang
tetapi bisa di katakan bahwa kesehatan itu mahal karena untuk membayarnya
kadang kala di butuhkan uang yang tidak sedikit pula, bahkan waktu dan
kebahagiaan yang seharusnya bisa kita nikmati harus tersita untuk menukar itu.
Lalu apa
hubungannya dengan cinta dan rohani ? Hubungannya cukup sederhana, bahwa kita
mencintai diri kita dan tubuh kita ini (tubuh jasmani dan tubuh rohani) maka di
pastikan kita adalah orang yang sangat menghargai kesehatan dan menghargai
dirinya, dan dengan begitu dia kemungkinan juga sangat menghargai kesehatan
orang lain, dengan cara yang penuh cinta, sangat rohani, ia menginginkan juga
supaya kesehatan boleh menjadi hadiah indah untuk siapapun yang ia kasihi juga.
Minggu, 11 Januari 2015
Ebook di tahun 2015 :D
hey hey hey welcome to my blog and selamat berjumpa kembali kembali berjumpa bersama saya Mikha Khannaniel Pranowo :D
dan kali ini tanpa basa basi di tahun 2015 ini saya udah buat 2 ebook free yang bisa kamu download, untuk ebook dan tulisan saya berikutnya silahkan pantengin aja ya :D
nih alamat linknya :D
http://www.4shared.com/office/TAYhu2ewce/Life_in_Magician_Prespective.html
dan satu lagi
http://www.4shared.com/office/bU2gzNuNce/Im_still_stand_up_buddy.html
enjoy ye :D
see ya :D
dan kali ini tanpa basa basi di tahun 2015 ini saya udah buat 2 ebook free yang bisa kamu download, untuk ebook dan tulisan saya berikutnya silahkan pantengin aja ya :D
nih alamat linknya :D
http://www.4shared.com/office/TAYhu2ewce/Life_in_Magician_Prespective.html
dan satu lagi
http://www.4shared.com/office/bU2gzNuNce/Im_still_stand_up_buddy.html
enjoy ye :D
see ya :D
Langganan:
Postingan (Atom)