Powered By Blogger

Minggu, 10 Agustus 2014

Fakta Mitos Hypnosis



Fakta Mitos Hypnosis



Kembali lagi saya hadir menemani anda semua dalam rubrik hypnosis, dan hari ini saya ingin membahas beberapa hal penting yang kira-kira berjumlah lima hal dimana hal ini biasanya masih di tanyakan atau di perdebatkan oleh para praktisi baru dan praktisi lama sebagai hal yang memang benar atau hanyalah mitos belaka ?
Langsung saja inilah beberapa “Fakta Mitos Hypnosis”

Mitos : Ilmu hypnosis menggunakan kuasa gelap, jin, dan hal-hal yang melanggar agama...
Fakta :  Hal itu bisa di katakan sebagai hal yang kurang tepat mengingat ada dua aliran besar dalam dunia hypnosis, yaitu western (aliran barat) dan eastern (aliran timur)
Bagi aliran timur, kepercayaan untuk menggunakan mantra dan ritual bisa di katakan sebagai hal yang wajib di lakukan untuk menguasai sebuah ilmu. Bagi saya sendiri melihatnya dari kacamata yang lebih positif, adanya ritual dan mantra yang di gunakan sebenarnya berfilosofi sebagai pembersihan diri dan pemurnian diri supaya ilmu yang di gunakan itu bisa nantinya di manfaatkan sebaik-baiknya.
Sedang aliran barat menganggap bahwa mantra adalah sebuah afirmasi untuk membypass pikiran bawah sadar dengan informasi tertentu yang terkandung di dalam mantra tersebut. Sedang ritual di anggap sebagai hal yang membawa keyakinan untuk lebih termotivasi dan lebih percaya bahwa hal itu nantinya benar-benar bisa di kuasai dengan mudah.
INGAT !!! Ilmu itu ibarat pedang bermata dua, mau di buat jahat bisa mau di gunakan sebagai kebaikan juga oke :D.

Mitos : Hypnosis itu hanya berlaku untuk orang yang lemah (bodoh), sedang yang kuat (pintar) sangat sulit di hypnosis.
Fakta : Justru hal itu kurang tepat, mengingat orang yang mudah di hypnosis adalah orang yang berintektual tinggi juga bisa befokus pada arahan. Sedangkan orang yang memiliki intelektual rendah dan sulit untuk fokus, maka yang di hasilkan adalah kesulitan untuk mengalami kondisi hypnosis. Namun belum berarti bahwa orang pintar juga dengan mudah bisa di hypnosis, kadang kalau orang tersebut terlalu menganggap dirinya serba tahu, bisa jadi orang tersebut menolak dari dalam. Karena dia merasa bahwa dirinya lebih tinggi dari praktisi, sedang untuk yang di anggap lemah, kita bisa melakukan hypnotic training (melatih dengan test sugesti sederhana) supaya nantinya ia bisa melatih bawah sadarnya agar lebih mudah menerima kondisi trance.
Mitos : Masuk ke dalam kondisi hypnosis itu berarti masuk ke dalam dimensi yang lainnya dan nanti di khawatirkan mustahil kembali ke dalam kondisi semula.
Fakta : Masuk ke dalam kondisi hypnosis adalah hal yang normal dan yang di anggap masuk ke dalam dimensi atau dunia lain adalah mitos belaka, karena kondisi hypnosa (trance) sebenarnya setiap hari kita lalui, seperti saat kita menonton sebuah film horror dan kita merasakan ketakutan yang sama dengan pemain yang ada di film tersebut, atau saat membaca sebuah novel dan kita merasakan hal yang sama dengan tokoh dalam novel tersebut, itulah saat dimana kita terhypnosis oleh film atau novel tersebut.
JADI ? APAKAH ANDA MERASA BELUM PERNAH DI HYPNOSIS ? COBA PIKIRKAN LAGI :D.

Mitos : Hypnosis bisa di peruntukan untuk menyembuhkan segala penyakit
Fakta : Hypnosis memang bisa di gunakan di dalam dunia kesehatan, namun dalam artian hypnosis sendiri adalah sebuah komunikasi persuasi yang membypass bawah sadar dan mempengaruhi mental seseorang untuk nantinya merubah sesuatu dalam dirinya (hanya secara mental, namun nantinya secara otomatis bisa memengaruhi fisiknya).
Misal : membantu mengobati pasien kanker, bisakah ? Bisa ! Tapi kalau menyembuhkan sakit kanker ? Tunggu dulu...
Membantu penyembuhan beda dengan menyembuhkan, dalam arti hypnosis adalah salah satu alat yang juga di gunakan dalam penyembuhan, tanpa menjadi sebuah hal yang berdiri sendiri dan di gunakan tanpa di topang oleh ilmu yang lain.
Lalu misal membantu penyembuhan luka fisik, bisakah ? Bisa ! Tentunya harus di topang oleh disiplin ilmu yang lainnya :D.
JADI ? INGAT ! HYPNOSIS TETAP ADA BATASANNYA JADI TETAP HARUS ADA ILMU LAIN YANG MENOPANGNYA :D.

Mitos : Hypnosis bisa di gunakan untuk menghapus pikiran atau ingatan seseorang.
Fakta : Pikiran kita di ciptakan untuk mengingat dan menyimpan informasi baik jangka panjang maupun jangka pendek, dan sampai detik ini saya belum pernah menemukan seorang ahli yang mengatakan bahwa pikiran manusia dapat di hapus ingatannya dan benar-benar hilang informasi yang pernah ia dapatkan.
Jika anda pernah mendapatkan penawaran hypnosis untuk melupakan ingatan dan berkedok hypnosis untuk orang galau dengan tujuan menghapus memori tentangnya, anda patut waspada :D

Mitos : Hypnosis bisa menyebabkan orang kesurupan
Fakta : Dalam hypnosis memang kejadian yang dianggap mirip kesurupan itu ada, namun hal itu bisa di ilmiahkan dengan melihat penyebab latar belakang kejadian itu. Dalam dunia hypnosis di kenal istilah abreaksi (pelepasan emosi yang meluap-luap dan harus di sikapi dengan wajar).
Secara fisik memang terlihat seperti kesurupan, namun sebenarnya hal itu terjadi karena adanya emosi yang tertahan di dalam diri dan ketika sudah menggunung meledaklah emosi itu (baik sedih, senang, marah, haru) secara berlebihan dan kurang terkendali.
NB : jika anda menemukan seseorang yang mengaku kesurupan, cara termudah yang saya dapat saat share dengan sesama praktisi adalah menelanjangi seseorang tersebut (dengan catatan, pisahkan orang yang menjadi biang kesurupan dan yang di tulari)

Okay :D selamat belajar :D Kekurangan mohon di maklumi ya :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar