Keisengan Dalam Perkembangan Hypnosis

Keisengan Dalam Perkembangan Hypnosis

Hallo, kembali lagi lagi kembali saya Mikha Khannaniel Pranowo A.K.A Mikha Houdini kembali hadir bersama dengan tulisan yang ingin mencerahkan walau pun wajah saya aslinya sudah hangus terbakar matahari, hahaha :D

Okay tulisan saya kali ini ingin membahas sedikit tentang stage hypnosis atau yang lebih di kenal sebagai hypnosis panggung.

Stage hypnosis sendiri adalah bukti kreatifitas dari para orang-orang iseng yang kreatif (kutipan salah satu sesepuh hypnosis-hypnotherapy Jogja “Lilik Wysa”)

Kenapa bisa begitu ? Kok di anggap sebagai hal yang awalnya iseng sih ?

Karena berdasarkan sejarahnya, hypnosis (saat itu masih bernama mesmerism) sendiri awalnya di peruntukan untuk membantu penyembuhan terjadi, bahkan oleh dr. John Eliotson dan dr. James Esdaile menemukan fenomena mental anaesthesia untuk melakukan operasi besar atau kecil (tentunya ini juga di lakukan dengan keisengan juga kan ? Mana tahu kalau mereka tidak iseng mencoba ?) namun setelah ether di temukan maka apa yang di lakukan oleh mereka berdua di anggap menyimpang dari ajaran kedokteran

Dan beberapa hal lain semisal “catalepsy” (membuat anggota tubuh kaku sementara waktu) yang sering di gunakan sebagai alat untuk memperlihatkan kekuatan tubuh seseorang yang berada dalam keadaan tersebut, itu secara iseng (namun di lakukan dengan penelitian) di temukan oleh neurolog asal prancis “Jean Martin Charcot” pada tahun 1882, dan dikatakan sebagai kondisi trance yang paling teruji tingkat keberhasilannya. (perlu di perhatikan ketika anda melakukan efek catalepsy, sebaiknya hindari beberapa hal salah satunya menginjak-injak tubuh seseorang dalam keadaan seperti itu, artikel berikutnya akan hadir apa yang boleh dan sebaiknya di hindari dalam penggunaan sugesti hypnosis.)

So hypnosis akhirnya mempopulerkan aplikasi stage hypnosis karena salah satu profesor kreatif dalam dunia hypnosis bernama “Ormond Mc Gill” mempopulerkan stage hypnosis sebagai kreatifitas salah satu aplikasi yang bisa di lakukan dengan ilmu hypnosis. Dan buku yang berjudul “The New Encyclopedia of Stage Hypnotism” adalah salah satu referensi wajib seorang stage hypnotist.

Sekarang ini bisa di katakan hypnosis mulai sedikit demi sedikit lebih populer dan mulai merajai berbagai panggung hiburan, baik yang kecil maupun besar, off air maupun on air.

Meski begitu ada lho aturan-aturan juga atau bisa di katakan kode etik yang berlaku sebagai seorang stage hypnotist :D jadi kalau ingin menjadi stage hypnotist ya musti hati-hati juga, asal njeplak kena keplak, wkwkwkw :D

Sekian dulu dari saya yah, kurang lebih mohon maaf

Sampai jumpa di artikel berikutnya :D

Referensi :

Majid, Indra. “Permahaman Dasar Hypnosis”

Fabians, Dante. Modul “Basic Stage Hypnotist”