Facebook... Mendekatkan Yang
Jauh Atau Menjaukan Yang Dekat ?
Sebuah sosial media
yang cukup booming dan fenomenal beberapa tahun lalu hingga tahun ini,
“Facebook” sebuah nama penuh cerita... begitulah saya mengatakan satu kata
untuk sosial media ini.
Dan facebook memiliki berbagai fitur yang lengkap untuk
berkenalan dengan orang yang belum di kenal maupun yang sudah di kenal namun
berada di tempat yang jauh, dan bahkan yang sudah kenal dan bertemu setiap hari
pun tetap bisa kita ajak berteman di facebook.
Namun pada
kenyataanya kenapa justru fungsi awalnya yang mendekatkan yang jauh justru
menjadi seakaan menjauhkan yang dekat ? Dan saya ingin membahas sedikit tentang
hal ini dengan pandangan yang simple dan tentu versi saya, let’s check this
out....
Mendekatkan yang
jauh... sebuah hal yang pernah saya rasa dan bahkan jutaan lain orang rasakan,
entah karena ia memiliki pacar “LDR” (Long Distance Relationship) atau memiliki
keluarga yang nun jauh di sana, serta membantu mendekatkan kawan-kawan jaman SD,
SMP, atau SMA serta jaman kuliah kita dulu. Sebuah fungsi yang sangat membantu
di tambah dengan fitur chat box, video call (via skype) lebih menambah
keunggulan facebook sebagai media sosial yang cukup di gemari para penggunanya.
Dan lagi penggunaan facebook lalu di manfaatkan sebagai media jual beli online
bagi para penjual barang dagangan (jadi sekarang tanpa harus panas-panasan dan
harus datang satu per satu ke rumah menawarkan barang dagangan atau sebar
brosur bisa jual dan ngiklan gratis, apa lagi kalau punya website makin
menambah kekuatan penjualan.)
Dan seaakan
menjauhkan yang dekat... juga tak kalah banyak yang justru membuat dirinya
dengan orang-orang di sekitarnya menjadi jauh dan semakin jauh...
Contohnya ketika ia
berkumpul karena membuat janji lewat facebook (bahasa gaulnya kopdar = kopi
darat) maka yang terjadi biasanya adalah saat kopdar terjadi beberapa dari
manusia yang berkumpul (termasuk saya dengan laptop saya, biasanya justru sibuk
bermain facebook dan sedikit menghiraukan perkataan orang lain) atau juga saat
kita merasa kita ternyata sudah sendirian dan tanpa ada teman yang benar-benar
bisa di ajak bertemu karena kita sibuk bermain gadget juga akun sosial media
kita masing-masing. Sungguh menyedihkan kan ?
Dengan alasan itu
pula banyak yang mulai meninggalkan media sosial Facebook dan beralih ke media
sosial lainnya, dan juga untuk iklan pun mulai banyak yang menganggapnya
sebagai “trash” yang memenuhi wall mereka (sungguh di sayangkan)
Mungkin untuk
beberapa sosial media lain, para pengguna merasakan hal yang sama...
Yang semoga saja
kita bisa lebih memahami dan lebih memaknai kebaikan sosial media dengan lebih
baik lagi...
Kekurangan dari
tulisan ini saya mohonkan maaf yang sebesar-besarnya, dan saya harap anda mau
memaafkan kekurangan itu.
Sayounara :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar