Powered By Blogger

Senin, 25 Agustus 2014

Facebook... mendekatkan yang jauh atau menjauhkan yang dekat ?



Facebook... Mendekatkan Yang Jauh Atau Menjaukan Yang Dekat ?


Sebuah sosial media yang cukup booming dan fenomenal beberapa tahun lalu hingga tahun ini, “Facebook” sebuah nama penuh cerita... begitulah saya mengatakan satu kata untuk sosial media ini. 

Dan facebook memiliki berbagai fitur yang lengkap untuk berkenalan dengan orang yang belum di kenal maupun yang sudah di kenal namun berada di tempat yang jauh, dan bahkan yang sudah kenal dan bertemu setiap hari pun tetap bisa kita ajak berteman di facebook.

Namun pada kenyataanya kenapa justru fungsi awalnya yang mendekatkan yang jauh justru menjadi seakaan menjauhkan yang dekat ? Dan saya ingin membahas sedikit tentang hal ini dengan pandangan yang simple dan tentu versi saya, let’s check this out....

Mendekatkan yang jauh... sebuah hal yang pernah saya rasa dan bahkan jutaan lain orang rasakan, entah karena ia memiliki pacar “LDR” (Long Distance Relationship) atau memiliki keluarga yang nun jauh di sana, serta membantu mendekatkan kawan-kawan jaman SD, SMP, atau SMA serta jaman kuliah kita dulu. Sebuah fungsi yang sangat membantu di tambah dengan fitur chat box, video call (via skype) lebih menambah keunggulan facebook sebagai media sosial yang cukup di gemari para penggunanya. Dan lagi penggunaan facebook lalu di manfaatkan sebagai media jual beli online bagi para penjual barang dagangan (jadi sekarang tanpa harus panas-panasan dan harus datang satu per satu ke rumah menawarkan barang dagangan atau sebar brosur bisa jual dan ngiklan gratis, apa lagi kalau punya website makin menambah kekuatan penjualan.)

Dan seaakan menjauhkan yang dekat... juga tak kalah banyak yang justru membuat dirinya dengan orang-orang di sekitarnya menjadi jauh dan semakin jauh...

Contohnya ketika ia berkumpul karena membuat janji lewat facebook (bahasa gaulnya kopdar = kopi darat) maka yang terjadi biasanya adalah saat kopdar terjadi beberapa dari manusia yang berkumpul (termasuk saya dengan laptop saya, biasanya justru sibuk bermain facebook dan sedikit menghiraukan perkataan orang lain) atau juga saat kita merasa kita ternyata sudah sendirian dan tanpa ada teman yang benar-benar bisa di ajak bertemu karena kita sibuk bermain gadget juga akun sosial media kita masing-masing. Sungguh menyedihkan kan ?

Dengan alasan itu pula banyak yang mulai meninggalkan media sosial Facebook dan beralih ke media sosial lainnya, dan juga untuk iklan pun mulai banyak yang menganggapnya sebagai “trash” yang memenuhi wall mereka (sungguh di sayangkan)

Mungkin untuk beberapa sosial media lain, para pengguna merasakan hal yang sama...

Yang semoga saja kita bisa lebih memahami dan lebih memaknai kebaikan sosial media dengan lebih baik lagi...

Kekurangan dari tulisan ini saya mohonkan maaf yang sebesar-besarnya, dan saya harap anda mau memaafkan kekurangan itu.

Sayounara :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar