Powered By Blogger

Minggu, 10 Agustus 2014

Conscious n Subconscious



Conscious n Subconscious



Dan inilah jawaban pertanyaan para praktisi awal yang mempelajari hypnosis, saya persembahkan apa yang saya pahami tentang Conscious (pikiran sadar) dan SubConscious (bawah sadar).
Sebelumnya saya berterimakasih pada selaku para crew yang senantiasa tak henti-hentinya secara kontinu memberi saya ruang untuk berbicara apa adanya (karena ya memang pengetahuan saya ada batasnya, tapi tanpa menutup kemungkinan bahwa anda bisa lebih hebat dari saya).
Apalah arti seorang guru yang hebat kalau belum bisa menghebatkan muridnya ? itulah filosofi yang benar dan jika anda hebat berarti ya karena anda mau belajar bersama siapapun termasuk saya yang apa adanya ini, betul ?

Okay menjawab artikel sebelumnya yang saya ingin jabarkan tentang conscious dan subconscious mari saya ajak anda mengenali apa itu conscious dan subconscious...

Sebenarnya pikiran sadar dan bawah sadar hanyalah sebuah penggambaran keadaan pikiran pada diri manusia (sifatnya tidak benar-benar ada), awalnya gambaran ini di gambarkan oleh seorang psikiater Wina bernama Sigmund Freud (Di eja : Saimun Froid) sebagai Id, Ego dan Super Ego (berkaitan dengan psikoanalisa, sebuah teori sekaligus juga alat terapi yang menggunakan berbagai macam metode pendekatan psikologi salah satunya hypnosis)
Id adalah keinginan atau dorongan manusiawi yang muncul dan sifatnya merasa ingin puas dan mendorong manusia untuk memuaskan keinginannya, Ego adalah diri kita sendiri yang merasakan segala sesuatu dan bertindak tanduk, dan Super Ego adalah bagian lain yang sifatnya seperti Id, namun kebalikan dari Id, Super Ego bersifat mengatur dan memberi saran kepada diri tentang apa akibat dari melakukan sesuatu dan apa yang di rasakan nantinya setelah melakukan sesuatu itu (lebih lengkap bisa membaca teori psikoanalisa Freud, soalnya ini saya takut keliru, maklum rada lupa, soalnya bukan anak psikologi)
Dari situlah muncul sebuah gagasan yang akhirnya tertuang dalam buku “Peace of Mind” karya Sandy McGregor tentang penggambaran Conscious n SubConscious (kalau anda pernah ikut pelatihan hypnosis pasti di ajarkan tentang hal ini, tapi kalau sejarahnya dapat dari mana asal muasalnya saya juga baru tahu setelah di beritahu saat ambil CI IBH di jakarta dan membaca ulang ebook dari pak Yan Nurindra “Hypnosis for Dummies”).

Conscious sendiri aktif berperan ketika :

1.      Seseorang berada di dalam keadaan sadar dan mampu melihat, mendengar, dan melihat apapun di sekitarnya dengan jelas tanpa ada halusinasi atau sesuatu yang di luar logika
2.      Area kritik bekerja dengan baik dan mampu membedakan mana yang sesuai dengan ajaran yang ia terima

Sedang saat dalam kondisi trance Subconscious bekerja bersama dengan conscious mind, lho kok bisa ? katanya trance itu melibatkan sub conscious mind ?

Jadi begini para saudaraku...
Entah saya pernah mengatakan di artikel lain atau belum, intinya ketika seseorang dalam kondisi hypnosa = trance, ia tetap mampu merasakan apa yang ada di sekitarnya, mampu mendengar apapun di sekitarnya, dan sama sekali tetap mampu bangun dan menolak apapun yang di berikan oleh operator. (ingat all hypnosis = self hyposis)
Bahkan dalam keadaan bahaya pun seseorang yang di hypnosis mampu bangun dalam keadaan normal dan menyelamatkan dirinya, dan lagi jika seseorang operator tiba-tiba menghentikan komunikasi maka ada dua kemungkinan bisa terjadi :

1.      Yang memasuki kondisi hypnosis bisa jadi memasuki kondisi tertidur sesungguhnya
2.      Atau justru memasuki kondisi kesadaran penuh lagi
(Dikutip dari ebook “The Art Of Ericksonian Hypnosis” AS Laksana)

(lebih lengkapnya mengenai Brainwave (gelombang otak) bisa membaca ebook-ebook hypnosis terdekat :D atau cari tulisan saya mengenai hal itu ya :D )

Dan terakhir, dalam kondisi trance kita lebih mudah memberikan dan menanamkan berbagai informasi (baik itu yang perlu maupun yang sebenarnya kurang perlu sih...)

Dan trimakasih untuk waktunya membaca tulisan saya ini, see ya :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar