Powered By Blogger

Minggu, 10 Agustus 2014

Kebosanan dalam berlatih



Kebosanan dalam berlatih



Kembali lagi saya hadir menorehkan sedikit coret-coretan di sini, dan kali ini saya ingin membagikan sebuah tulisan yang mana tulisan ini sedikit saya contek judulnya (ya cuma judulnya saja, karena isinya saya belum sempat baca :p) dari artikel mas Bagas Dharma Setyanto teman saya yang berjudul “Kebosanan dalam berlatih sulap” (kalau gak salah lho ya :p).

Nah artikel ini juga ingin membahas sedikit tentang kebosanan dalam berlatih ilmu (hypnosis) dan bagaimana sih mengurangi kadar kebosanan itu ? Okay langsung saja kita bahas dua hal ini.

Kebosanan terjadi di karenakan dua faktor utama (ini menurut saya lho)
 Pertama karena terlalu bisa menguasai hal tersebut sehingga kehabisan ide dan akhirnya bosan lalu di tinggalkan karena terlalu bisa menguasai hal itu.
Kedua karena terlalu sulit menguasai hal tersebut sehingga kehabisan cara untuk melatih atau melakukan jalan pintas mempelajari hal tersebut, sehingga bosan dan akhirnya melupakan untuk menguasainya.

Untuk masalah pertama, solusi terbaik yang bisa di lakukan adalah dengan membagikan ilmu itu baik secara cuma-cuma maupun komersil, dengan begitu kebosanan bisa sedikit berkurang.
Untuk masalah kedua, solusi terbaik adalah jika merasa bahwa hal ini sangat sulit (kesulitan masing-masing orang berbeda kan ?) maka bisa mencari guru atau partner yang bisa di ajak untuk berlatih. Jika belum menemukan maka bisa juga mencari atau membuat komunitas yang mana bisa mengumpulkan pembelajar dalam satu wadah praktisi. (baik grup maya maupun nyata, walau begitu komunitas nyata lebih menguntungkan di banding maya/semu)

Namun kadang sifat manusia muda yang berbeda dengan manusia dewasa adalah : Ingin cepat bisa dan pingin di buat bergaya, betul ? (soalnya dulu saya juga begitu)
Apa lagi ilmu hypnosis yang di anggap sebagai ilmu yang sakti, karena dengan cara tertentu dianggap bisa melumpuhkan orang lain semudah menjentikan jari. Padahal kan tidak semudah itu...
Berbeda dengan pembelajar yang sudah paham dengan filosofi untuk apa dia belajar dan apa gunanya setelah ia bisa menguasai hal itu ?
Karena apa ? Karena jika ia mengetahui apa niatan dan apa yang ingin dia manfaatkan dari ilmu yang dia pelajari maka KEBOSANAN boleh lenyap dari dalam dirinya.

Karena dua hal yang harus di miliki seseorang untuk belajar suatu ilmu (hypnosis atau apapun) adalah :

“NIATAN apa yang mendasari belajar dan KEGUNAAN setelah ilmu di kuasai.”

NIATAN bahwa saya mempelajari ilmu ini berdasarkan karena tuntutan pekerjaan, keinginan untuk memperbaiki diri, membantu sesama, menguasai suatu hal yang unik dan beda, dsb.
KEGUNAAN ilmu ini untuk supaya nantinya saya bisa membantu orang lain dengan praktek menyembuhkan diri sendiri maupun lewat perantaraan saya, membantu orang lain untuk dapat menguasai apa yang sudah saya kuasai juga, membantu saya menghasilkan rejeki yang sudah semestinya menjadi hak saya dengan usaha dari ilmu yang saya pelajari, dsb.

#SekianDanTerimaKasih :D
#KekuranganMohonDimaafkan :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar