Powered By Blogger

Senin, 18 Agustus 2014

Ikhlas dan Kepaksa (Mepet hampir sama tapi beda)



Ikhlas dan Kepaksa (Mepet hampir sama tapi beda)


Dan lagi tanpa hentinya saya menulis opini-opini yang tanpa ada dasar yang jelas juga tanpa memberikan sesuatu yang sepertinya menarik namun opini ini boleh di baca sama seseorang yang merasa menjadi gelas yang kosong, bagi anda yang merasa menjadi gelas yang penuh ya boleh saja di lewatkan, tapi kalau anda mau menjadi netral-netral saja juga itu hak anda.
Intinya saya nulis karena saya suka mengungkap opini-opini iseng yang kadang malas di pikirkan oleh seseorang yang pinter, karena saya menjuluki diri sebagai the idiot writer, so inilah opini saya yang sangat-sangat bisa di pahami dari sudut pandang orang idiot...

Saya mulai dari kembali lagi membahas bahwa seseorang biasanya mendapat masalah, dan ketika mendapat masalah itu pasti mau atau tidak harus menyelesaikan permasalahan itu. Nah masalanya mereka melakukan hal itu dengan penuh kesabaran atau dengan keihklasan ? (buat yang belum tahu bedanya ikhlas dan sabar versi opini saya, boleh cari tulisan saya tentang ikhlas dan sabar di postingan sebelumnya.)
Nah meskipun melakukannya terkadang ada yang benar-benar enjoy melakukannya ada yang terpaksa melakukannya... nah lho ?

Percaya belum percaya hal itu sering terjadi dalam kehidupan setiap manusia, contoh :

Putus cinta... hati terluka... Putus rokok... aku merana.... putus rem... matilah kita.... (bukan itu mas :p)

Maksud saya adalah saat kita melakukan sesuatu, semisal mengangkat beras...
Perbedaan terlihat ketika kita melakukan sesuatu dengan ikhlas atau dengan terpaksa (sama-sama bakalan sampai dan sama-sama selesai, bedanya kalau kamu ngelakuin dengan ikhlas meski capek tapi seneng pasti nanti dapat balasan, kalau ngelakuin dengan terpaksa udah capek, ngeselin eh cuma dapat prasangka jelek.)

Apa lagi kalau kita melakukan sesuatu dalam kehidupan ini dengan terpaksa (ya aku sebagai penulisnya sendiri juga sering, dan aku kasih nasehat ini supaya kalian bisa hindarin apa yang aku lakuin kadang-kadang, jujur aja aku juga belajar buat bisa ikhlas dan bersyukur juga, tapi sebagai manusia apa dayaku...)

Sedikit curhat yah :
Aku suka dengan pekerjaanku, aku suka dengan kesukaan ku nulis di blog pribadiku sendiri, tapi jujur aku adalah tipe yang suka merasa minder dan iri terhadap orang lain, dan juga aku adalah seseorang yang sebenarnya menutup diri dari lingkungan.

Tapi meski gitu aku berusaha untuk menutupi semua itu lewat apapun yang aku bisa lakukan, salah satunya ya dengan ngepost apa yang kamu lihat sekarang ini, dan itu benar-benar sebuah hal yang bisa ngebuat aku lega (bukan karena kamu tahu rahasiaku, tapi karena aku bisa curhat tanpa harus orang komentar langsung sama aku.)

Well keikhlasan sedang aku benar-benar pelajari, terutama untuk ikhlas bahwa aku ini masih jones :p (yah mungkin bahasa enaknya, masih single...)

Mas.. mas single itu kan yang lagu yang di pake di iklan itu kan :o ?

Itu Jingle :p :p :p

Nah kembali lagi pada keikhlasan dan keterpaksaan... sebenarnya memang sangat tipis bedanya...

Ketika kamu ikhlas menjalani maka nikmatnya itu sama kaya kamu makan daging sehari penuh karena kamu tiap hari makan tahu tempe... (orang yang terbiasa sih seperti itu, aku belum terbiasa banget jadi kadang bisa kadang luntur...)

Tapi ketika kamu terpaksa melakukanya, itu sama halnya kamu kaya nunggu makan daging selama setahun tapi ternyata yang kamu makan ya cuma tahu dan tempe mulu... malahan nikmatnya ketika datang itu rasanya juga sama aja kaya makan tahu dan tempe (baca : tanpa ada rasa spesialnya) karena saking terpaksanya menjalani sesuatu dengan perasaan hambar, maka nikmatpun yang datang rasanya juga bakal hambar...

Jadi, kalau memang belum bisa dapat sesuatu yang kita mau gapapa, asal kita dapat sesuatu yang kita butuhkan dan saya percaya kita selalu mendapatkan apa yang kita butuhkan setiap hari tanpa kekurangan satupun bahkan kelebihan, amin.

Oke sekian dulu ya, sorry kalau banyak amburadulnya (bahasa, tutur kata, dsb) maklum waktu nulis rada males tapi pingin luapi opini (jujur, maafkan aku saudara-saudara) sayounara !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar