Rapid Induction
Kembali lagi, lagi
saya kembali menjumpai anda dalam tulisan tentang hypnosis. Well kali ini saya
ingin membahas salah satu hal yang sering sekali di perbincangkan sebagai
fundamental ilmu hypnosis, yaitu induksi.
Namun induksi yang
saya ingin bahas di sini adalah induksi yang sering sekali di anggap sebagai
induksi yang paling sakti, dikarenakan waktunya yang cepat dan tanpa butuh
waktu yang lama yaitu “Rapid Induction atau Shock Induction.”
Sebenarnya apa sih
yang spesial dari induksi ini ? Apakah ini adalah induksi yang paling hebat ?
Dan bagaimana sih cara menggunakan induksi jenis ini dengan benar ? Apa akibat
dari penggunaan induksi jenis ini secara sembarangan ? Untuk lebih jelasnya
mari kita kupas satu per satu...
Sebenarnya tidak
ada yang spesial dari induksi yang satu ini, kembali ke awal pengertian induksi
sendiri adalah “alat/cara seseorang/hypnotist untuk membuat dirinya atau
seorang klien memasuki kondisi yang di namakan “trance.”
Dan rapid induction
sendiri sebenarnya tetap berpondasi pada cara induksi yang paling tua yang di
populerkan oleh dr. James Braid yaitu fiksasi (memfokuskan pada sebuah object/benda
agar mengalami trance karena kelelahan pada mata). Bedanya adalah yang di
fokuskan di sini bisa bermacam-macam hal, tidak melulu harus memandang benda.
Bisa juga berfokus pada sebuah gerakan tertentu yang di lakukan sendiri, atau
fokus pada sebuah instruksi terntentu yang di dilakukan oleh hypnotist. Begitu
seseorang terfokus pada gerakan yang ia lakukan atau instruksi hypnotist maka
jika ia benar-benar meyakininya ia dapat dengan mudah masuk ke dalam kondisi
trance.
Di bilang paling
hebat ? Hmmm... tidak juga, karena pada dasarnya semua induksi sifatnya sama,
meski caranya yang berbeda namun fungsinya tetaplah sama yaitu sama-sama
membawa subject ke dalam kondisi trance baik itu light, medium atau deep
trance. Bahkan seorang master Hypnotist Jogja “Lilik Wysa” pernah mengatakan :
“Induksi yang
paling hebat adalah induksi tanpa tehnik.”
Menggunakan Induksi
jenis ini haruslah tepat kalau tidak ada hal-hal yang nantinya tidak di
inginkan malah terjadi.
Penggunaan induksi
jenis ini baiknya yaitu :
1.
Jika dalam posisi duduk pastikan posisi duduk si klien
nyaman dan dalam posisi aman
2.
Jika dalam posisi berdiri pastkan posisi kan kaki rapat
(karena dalam posisi ini klien berada dalam titik 0, dan mudah untuk jatuh jika
di sentuh sedikit saja) dan buat klien yang sudah memasuki kondisi trance
memposisikan dirinya dengan nyaman (dengan duduk pun harus di lakukan hal yang
sama !)
3.
Pastikan ketika menggunakan tehnik ini (misal menarik
tangan, tariklah tangan sedikit saja tanpa harus di tarik kencang-kencang)
untuk tehnik lain seperti menundukan leher atau menarik leher ke belakang
pastikan tarik atau dorong dengan pelan saja.
Dan jika kita tidak
mengetahui bahwa pasien mengalami sakit jantung, patah lengan, epilepsi/ayan,
atau hal-hal yang dapat terpicu dengan sengaja maka kita sudah membahayakan
seseorang tersebut. Padahal kita bertanggung jawab atas keselamatan dan
kenyamanan klien.
Sebagai referensi
anda bisa mungkin membeli DVD berjudul Tom Silver – Shock Induction atau
melihat referensi dari youtube
Beberapa referensi
video praktisi Indonesia yaitu dari mas Saiful Anam – Shock Induction, dan
Erwin Eka, silahkan buka youtube :D
Sekian dan
trimakasih untuk waktunya membaca artikel yang sederhana ini :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar