Pentingkah Teori atau Praktek ?
Kembali lagi saya
hadir menemani para pembaca melalui tulisan saya di rubrik hypnosis dan kali
ini saya ingin membahas tentang sebuah permasalahan yang sering menjadi
perdebatan sengit namun belum seheboh perang dingin amerika rusia sih :p
Perdebatan itu
ialah tentang “Pentingkah Teori atau Praktek ?” bisa di bilang dua hal itu
adalah seperti air dan api, air dan minyak, hitam dan putih, namun mustahil
untuk di pisahkan. Kenapa ?
Karena teori adalah
suatu hal yang di dapat berdasarkan penelitian dan observasi dalam studi kasus
tertentu (dalam artian berarti praktek).
Sedangkan praktek
sendiri adalah sesuatu yang di lakukan manusia untuk mendapatkan suatu penemuan
dalam apa yang ia teliti dan cari, dan hasil tentang pengamatan itu ia tulis
dalam sebuah tulisan yang merupakan pendekatan dari apa yang ia dapatkan
(berarti teori).
Maka dapat di
katakan bahwa teori dan praktek memang sesuatu yang berbeda, dan kadang sebuah
pratek bisa di katakan tidak harus menggunakan teori seutuhnya, dan juga teori
kadang belum bisa memenuhi kebenaran seutuhnya dalam melakukan prakteknya.
Namun ada pepatah
mengatakan bahwa...
“Teori tanpa
Praktek adalah lumpuh, Praktek tanpa Teori adalah buta.”
Sedikit menyebalkan
sebenarnya untuk di dengarkan dan sedikit sakit untuk di resapi (apa lagi
seorang yang seperti saya ini, jarang praktek dan bisa di bilang kebanyakan
teori yang kurang penting).
Namun bagaimanapun
ada beberapa tips dan trik yang nanti saya bagikan pada artikel lain sambungan
dari artikel ini, dimana nanti ada tips untuk berpraktek dalam mengamalkan
teori hypnosis. Karena meski kita belajar ilmu yang sama apakah kita harus
hebat dalam menguasainya sepenuhnya ?
Kembali lagi bahwa
masing-masing manusia memiliki kelebihan tersendiri dalam hidupnya, salah satu
kemampuan yang saya kenali sekarang ini adalah tulisan yang sedang anda baca
ini, jadi meskipun saya belajar ilmunya, bisa prakteknya, meski saya kadang
juga malas kalau nanti gagal dalam praktek (hambatan mental block diri sendiri).
Namun saya bisa menyalurkan ilmu ini ke dalam sebuah rangkaian kata sederhana
nan amburadul, yang bisa anda nikmati sekarang ini.
Jadi kembali lagi
ke permasalahan utama, bahwa teori dan praktek akhirnya sama-sama bisa di
katakan penting, namun mana yang lebih kuat di kuasai itu bergantung dari
keahlian kita di tambah kemauan dalam berusaha.
Meski saya bisa
berpraktek dan melakukan show hypnosis seperti yang lainnya, namun dari sisi
teori saya lebih bisa menyerap dan mempelajari serta mengajarkan dasar hypnosis
pada orang lain. Sedang ada praktisi lain yang juga teman saya, lebih
mengutamakan praktek dulu teori belakangan.
Kami saling
menghormati satu dengan yang lain dan cenderung melihat ke dalam pandangan yang
positif, dan bisa di katakan bahwa kami adalah satu lembaga namun memiliki
perusahan yang berbeda dan pengalaman yang berbeda (beliau sudah cukup lama
dengan ilmu traditional hypnosis baru ke ilmianyah, saya berdasar dari
entertaining baru ke dunia hypnosis).
Dan sedikit bocoran
saja, bahwa dalam lembaga kami yaitu IBH, kelas “Fundamental Hypnotherapy” saja
itu menggunakan sistem 30% Teori+70% Praktek, kenapa ?
Jawabannya jelas...
karena dalam waktu min 6-8 jam kami harus bisa mengajarkan tentang bagaimana
hypnosis terjadi, cara kerja pikiran manusia, proses hypnosis dari awal hingga
selesai, dsb.
Dan alasan
berikutnya kenapa teori hanya 30% saja bukan 50% ? sederhananya adalah seperti
artikel saya lainnya yang mengatakan bahwa kebanyakan orang butuh pembuktian
dengan praktek dan pingin cepat melakukan segera, lagi pula mereka sudah
membayar mahal untuk membuat diri mereka agar bisa menguasai ilmu dengan
segera.
Baru di kelas
“Advance Hypnotherapy” sistem kerjanya adalah 50% teori dan 50% praktek dan
dalam waktu 6-8 jam harus selesai materi teori dan prakteknya, wow cukup
mengejutkan ya ? mudah sekali menjadi seorang therapist.
Eits tunggu dulu,
untuk pembahasan ini saya ingin membahas di artikel berikutnya.
Maka sampai di sini
dulu tulisan saya, dan saya harap anda pembaca memahami maksud tulisan ngawur
saya ini :D hehehe, kekurangan mohon di maafkan ya :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar