Afirmasi berbeda dengan doa
Kembali lagi saya
hadir dalam rubrik hypnosis dan kali ini saya ingin membahas sebuah pembahasan
yang cukup menarik dan hal ini jujur pernah membuat saya kehilangan kendali
atas dogma tentang agama yang saya anut.
“Afirmasi berbeda
dengan doa” adalah pembahasan yang saya ingin bahas di tulisan saya kali ini,
dan sebelum membahas lebih lanjut mari kita bahas dulu apa itu “Afirmasi” dan
apa itu “Doa.”
Menurut opini
saya...
Afirmasi : sebuah
kalimat yang di berikan emosi tertentu yang membuat seseorang meniatkan
terjadinya keadaan tertentu yang ia percaya nanti bisa terjadi karena niatannya
tersebut.
Sedangkan...
Doa : komunikasi
dua arah antara makhluk hidup dan sang pencipta, dimana dalam tiap ucapan yang
di niatkan lebih dari sekadar mengandung emosi tententu atau niatan tertentu
untuk menciptakan keadaan tertentu, namun juga sebagai cara untuk mengucap
syukur pada yang maha kuasa.
Kenapa saya
memberikan opini saya ?
Kan ini tulisan
saya :p :p :p
Sedikit cerita saja,
saat saya belajar tentang filosofi self hypnosis, dimana saya menemukan bahwa
afrimasi di lakukan dengan cara “repetisi” (pengulangan) dan memberikan
perasaan tertentu.
Sedangkan ketika
orang di minta berdoa, di katakan bahwa nanti dia bisa mendapatkan ketenangan
dan doa itu pastinya jika ingin benar-benar di niatkan dengan cara di
ulang-ulang.
maka bisa di
katakan saat itu saya memiliki pengertian yang cukup keliru tentang hal itu,
sampai pada akhirnya saya menemukan ilham sendiri atas apa yang saya terima
soal ini.
jadi hati-hati dan
bedakan antara afirmasi dengan doa ya :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar