Kafir, Atheis dan Salah Jalan
Kembali lagi saya
sebagai penulis dan pemilik blog ini umberelacorp.blogspot.com ingin
menyampaikan sedikit tentang apa yang ada di dalam hati saya, segala kesalahan
dan segala kekeliruan tentang tulisan ini mohon di maafkan karena ini atas
dasar apa yang saya ingin tulis dari hati dan apa yang saya pahami tentang
ketiga perbedaan ini.
Awalnya keinginan
saya menulis tentang hal ini di dasari saat saya bermain ke rumah teman saya
yang satu angkatan dengan saya, dan saya mengatakan dulu saya sempat salah
haluan dalam mempelajari ilmu yang saya pelajari sampai sekarang ini. Jadi saya
berharap dia dan anda yang membaca tulisan saya terhindar semoga di jalur yang
salah (beda lho dengan punya kepercayaan sesat, itu lain halnya dengan apa yang
ingin tulis di sini)
Langsung saja
pembahasan saya ingin menuliskan perbedaan antara ketiganya :
Tipe Kafir :
Orang yang
senangnya menghakimi keimanan orang lain dengan mengatakan orang itu goblok
dalam agamanya, dan dia mengatakan agamanya lebih baik dari agama orang lain.
Atau orang itu mengatakan dia lebih hebat dalam menjalankan agamanya.
Kaum awam
kebanyakan mengatakan orang ini adalah “atheis “ padahal beda lho, orang ini
sebenarnya beragama, hanya saja ia mengiyakan dan memberi jugdment pada
keimanan orang lain dan terlalu mengurusi keimanan orang lain sebelum ia
mengurusi dirinya sendiri.
Maka banyak dari
teman saya yang mengatakan bahwa golongan ini adalah golongan yang kakean fikir
alias kafir. Iman sendiri aja belum tentu benar kok ngurusin orang. Jadi orang
yang seperti itu (yang ngurusin orang dan bilang dia kafir ya itulah orang
kafirnya).
Tipe Atheis :
Orang dengan dogma
macam ini ialah orang yang mempercayai tentang hal yang nyata dan logis (ilmiah),
bisa di katakan bahwa orang dengan tipe kepercayaan ini sangat menilai sesuatu
dari apa yang ia terima dan bagaimana cara ia bisa mendapatkannya.
Contohnya saat di
tanya bagaimana orang bisa menjadi kaya, kaya karena mendapat uang, dapat uang
karena kerja atau mencuri atau bagaimanapun lalu bisa di kumpulkan dan jadilah
kaya.
Atau paling mudah,
bagaimana seseorang kalau menginginkan sesuatu semisal permen, apakah ia minta
lalu datang dari langit ? Tidak ! Mereka pasti berusaha mungkin dengan membeli,
mengambil, meminta, dsb yang penting ada caranya dan bisa di jelaskan secara
logika.
Dan orang yang
mengatai mereka kafir, itu sama halnya merekalah yang sebenarnya kafir J
Tipe Salah Jalan :
Orang yang bertipe
seperti ini biasanya banyak di temui dan salah satunya adalah saya sendiri, jujur
saya dulu pernah menganggap bahwa doa yang kita ucapkan adalah hanya sebatas
sugesti semata yang di ulang-ulang agar kita mendapat efek dari sugesti itu
yang tertanam di pikiran bawah sadar.
Dan yang lainnya
misal, sudah tahu bahwa mencuri itu hal yang kurang terpuji dan saya juga
pernah melakukannya. Lho ini jujur lho, bahkan kesalahan yang belum saya
sebutkan di sini pun sampai detik ini
saya masih sering melakukannya, sebagai manusia itu memang manusiawi tapi kalau
terus-terusan apa bedanya saya sama orang yang di anggap otaknya di dengkul ?
Padahal otak dengkul saja bisa kaya, lho ?
Itulah sedikit
opini saya tentang tiga pandangan dan cara berpikir pada kehidupan yang saya
temui, mungkin banyak kesalahan dan banyak perbedaan pendapat tentang tulisan
saya. Namun itu wajar, saya hanya ingin mengungkapkan apa yang saya ingin
sampaikan tanpa harus anda menyutujuinya dan anda harus mengiyakannya.
Jadi bagi yang
belum setuju ya di abaikan aja ya... wkwkwkw :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar