Fakta Mitos Hypnosis
Kembali lagi saya hadir menemani anda semua dalam rubrik
hypnosis, dan hari ini saya ingin membahas beberapa hal penting yang kira-kira
berjumlah lima hal dimana hal ini biasanya masih di tanyakan atau di
perdebatkan oleh para praktisi baru dan praktisi lama sebagai hal yang memang
benar atau hanyalah mitos belaka ?
Langsung saja inilah beberapa “Fakta Mitos Hypnosis”
Mitos : Ilmu hypnosis menggunakan kuasa gelap, jin, dan
hal-hal yang melanggar agama...
Fakta : Hal itu
bisa di katakan sebagai hal yang kurang tepat mengingat ada dua aliran besar
dalam dunia hypnosis, yaitu western (aliran barat) dan eastern (aliran timur)
Bagi aliran timur, kepercayaan untuk menggunakan mantra
dan ritual bisa di katakan sebagai hal yang wajib di lakukan untuk menguasai
sebuah ilmu. Bagi saya sendiri melihatnya dari kacamata yang lebih positif,
adanya ritual dan mantra yang di gunakan sebenarnya berfilosofi sebagai pembersihan
diri dan pemurnian diri supaya ilmu yang di gunakan itu bisa nantinya di
manfaatkan sebaik-baiknya.
Sedang aliran barat menganggap bahwa mantra adalah sebuah
afirmasi untuk membypass pikiran bawah sadar dengan informasi tertentu yang
terkandung di dalam mantra tersebut. Sedang ritual di anggap sebagai hal yang
membawa keyakinan untuk lebih termotivasi dan lebih percaya bahwa hal itu
nantinya benar-benar bisa di kuasai dengan mudah.
INGAT !!! Ilmu itu ibarat pedang bermata dua, mau di buat
jahat bisa mau di gunakan sebagai kebaikan juga oke :D.
Mitos : Hypnosis itu hanya berlaku untuk orang yang lemah
(bodoh), sedang yang kuat (pintar) sangat sulit di hypnosis.
Fakta : Justru hal itu kurang tepat, mengingat orang yang
mudah di hypnosis adalah orang yang berintektual tinggi juga bisa befokus pada
arahan. Sedangkan orang yang memiliki intelektual rendah dan sulit untuk fokus,
maka yang di hasilkan adalah kesulitan untuk mengalami kondisi hypnosis. Namun
belum berarti bahwa orang pintar juga dengan mudah bisa di hypnosis, kadang
kalau orang tersebut terlalu menganggap dirinya serba tahu, bisa jadi orang
tersebut menolak dari dalam. Karena dia merasa bahwa dirinya lebih tinggi dari
praktisi, sedang untuk yang di anggap lemah, kita bisa melakukan hypnotic training
(melatih dengan test sugesti sederhana) supaya nantinya ia bisa melatih bawah
sadarnya agar lebih mudah menerima kondisi trance.
Mitos : Masuk ke dalam kondisi hypnosis itu berarti masuk
ke dalam dimensi yang lainnya dan nanti di khawatirkan mustahil kembali ke
dalam kondisi semula.
Fakta : Masuk ke dalam kondisi hypnosis adalah hal yang
normal dan yang di anggap masuk ke dalam dimensi atau dunia lain adalah mitos
belaka, karena kondisi hypnosa (trance) sebenarnya setiap hari kita lalui,
seperti saat kita menonton sebuah film horror dan kita merasakan ketakutan yang
sama dengan pemain yang ada di film tersebut, atau saat membaca sebuah novel
dan kita merasakan hal yang sama dengan tokoh dalam novel tersebut, itulah saat
dimana kita terhypnosis oleh film atau novel tersebut.
JADI ? APAKAH ANDA MERASA BELUM PERNAH DI HYPNOSIS ? COBA
PIKIRKAN LAGI :D.
Mitos : Hypnosis bisa di peruntukan untuk menyembuhkan
segala penyakit
Fakta : Hypnosis memang bisa di gunakan di dalam dunia
kesehatan, namun dalam artian hypnosis sendiri adalah sebuah komunikasi
persuasi yang membypass bawah sadar dan mempengaruhi mental seseorang untuk
nantinya merubah sesuatu dalam dirinya (hanya secara mental, namun nantinya
secara otomatis bisa memengaruhi fisiknya).
Misal : membantu mengobati pasien kanker, bisakah ? Bisa
! Tapi kalau menyembuhkan sakit kanker ? Tunggu dulu...
Membantu penyembuhan beda dengan menyembuhkan, dalam arti
hypnosis adalah salah satu alat yang juga di gunakan dalam penyembuhan, tanpa
menjadi sebuah hal yang berdiri sendiri dan di gunakan tanpa di topang oleh
ilmu yang lain.
Lalu misal membantu penyembuhan luka fisik, bisakah ?
Bisa ! Tentunya harus di topang oleh disiplin ilmu yang lainnya :D.
JADI ? INGAT ! HYPNOSIS TETAP ADA BATASANNYA JADI TETAP
HARUS ADA ILMU LAIN YANG MENOPANGNYA :D.
Mitos : Hypnosis bisa di gunakan untuk menghapus pikiran
atau ingatan seseorang.
Fakta : Pikiran kita di ciptakan untuk mengingat dan
menyimpan informasi baik jangka panjang maupun jangka pendek, dan sampai detik
ini saya belum pernah menemukan seorang ahli yang mengatakan bahwa pikiran
manusia dapat di hapus ingatannya dan benar-benar hilang informasi yang pernah
ia dapatkan.
Jika anda pernah mendapatkan penawaran hypnosis untuk
melupakan ingatan dan berkedok hypnosis untuk orang galau dengan tujuan
menghapus memori tentangnya, anda patut waspada :D
Mitos : Hypnosis bisa menyebabkan orang kesurupan
Fakta : Dalam hypnosis memang kejadian yang dianggap
mirip kesurupan itu ada, namun hal itu bisa di ilmiahkan dengan melihat penyebab
latar belakang kejadian itu. Dalam dunia hypnosis di kenal istilah abreaksi
(pelepasan emosi yang meluap-luap dan harus di sikapi dengan wajar).
Secara fisik memang terlihat seperti kesurupan, namun
sebenarnya hal itu terjadi karena adanya emosi yang tertahan di dalam diri dan
ketika sudah menggunung meledaklah emosi itu (baik sedih, senang, marah, haru)
secara berlebihan dan kurang terkendali.
NB : jika anda menemukan seseorang yang mengaku
kesurupan, cara termudah yang saya dapat saat share dengan sesama praktisi
adalah menelanjangi seseorang tersebut (dengan catatan, pisahkan orang yang
menjadi biang kesurupan dan yang di tulari)
Okay :D selamat belajar :D Kekurangan mohon di maklumi ya
:D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar