Powered By Blogger

Rabu, 20 Februari 2013

Sukses... KUNCINYA ?



Sukses... KUNCINYA ?

Alkisah di sebuah kerajaan ada seorang Raja yang memiliki seorang putra mahkota yang luar biasa manjannya,setiap apa pun keinginannya pasti selalu di penuhi,rajapun khawatir jikalau nanti anaknya kelak tidak dapat menggantikan posisinya sebagai raja karena sifatnya di khawatirkan dapat menyengsarakan banyak rakyat.Suatu hari si anak berteriak-teriak minta di bawakan segelas susu dan makanan-makanan yang ia inginkan,karena tak kunjung mendapatkan iapun pergi ke belakang dan memarahi semua pelayannya dan membanting semua piring dan gelas yang ada di situ,tak puas ia pun membentak semua pelayannya dengan kasar serta menyuruh mereka untuk membereskan semua ini sambil berlalu begitu saja,para pelayan yang sudah tidak tahan akhirnya memutuskan untuk menghadap raja agar di ijinkan untuk berhenti bekerja dengan alasan tidak tahan dengan kelakuan sang anak,sang raja yang bingung pun lalu meminta nasihat kepada penasihat,sang penasehat lalu memberikan usul,agar semua pelayan mengacuhkan permintaan sang putra mahkota.Benar saja keesokan harinya para pelayan melakukan apa yang di katakan oleh penasehat raja,dan putra mahkotapun menjadi bingung karena tidak ada makanan yang di masak hari ini,tidak ada air untuk mandi air hangat dan tidak adanya kebutuhan yang biasanya di dapatkannya,diapun memilih untuk mengurung diri hingga akhirnya dia merasa lapar dan tiba-tiba jatuh pingsan ketika ingin menuju ke dapur.Ketika ia sudah siuman ia melihat para pelayan ada di sekelilingnya dan ada raja beserta penasihatnya,melihat hal ini ia pun bertanya : “mengapa kalian mengerjai aku seperti ini ? apa salahku ?” sambil menggerutu.Mengerjaimu ? Kata Raja,”kamulah yang mengerjai mereka selalu anakku,tambahnya.Apa maksud Ayah” ? Katanya menyela,”yah,kamu mengerjai mereka,kamu membentak serta menyuruh mereka melakukan apapun yang kamu mau tanpa kamu mau tahu harus mereka lakukan sesuai dengan apa yang kamu mau”.”Sekarang kamu makanlah dulu setelah itu kamu ikut ayah,ayah akan menunjukan sesuatu ke padamu”.Setelah selesai makan sang putra mahkota mengikuti anaknya,raja pun menunjukan “bahwa untuk makan kita perlu pergi ke pasar dahulu,kita perlu membeli bahan-bahan,kita perlu memasaknya dan tentunya kita harus menyiapkan piring dan peralatannya barulah kita bisa makan,setelah makan barulah kita mencuci perabotannya,begitu pula dengan melakukan kegiatan yang lain seperti menyiapkan air mandi dan hal-hal yang kamu butuhkan”,kata raja pada anaknya itu.Melihat semua itu sang putra mahkota pun sadar akan kesalahannya dan meminta maaf terhadap semua orang yang pernah ia sakiti,akhirnya diapun menjadi Raja yang paling berjasa karena mensejahterakan rakyatnya.

Sobat apa yang bisa sobat petik dari kisah ini ? Apakah sikap semena-mena dan kurang mau bersusah payah dapat membuahkan kesuksesan ? Tidak ! Tidak ada kesuksesan yang tanpa pengorbanan,seperti yang di lakukan oleh putra mahkota yang hanya menjadi orang lumpuh ! Tapi sukses butuh di perjuangkan dan membutuhkan proses yang cukup membosankan pada awalnya seperti untuk membuat makanan yang lezat di butuhkan proses dan tidak bisa hanya dengan memerintah makanan itu bim salabim jadi makanan lezat,hahaha...

Semoga menjadikan kita lebih baik dari sebelumnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar