Powered By Blogger

Sabtu, 09 Februari 2013

Resistensi pada hypnosis


Resistensi pada hypnosis


Resistensi… sebuah kalimat yang sering di asumsikan tentang kegagalan seseorang hypnotist dalam melakukan proses hypnosis.
Apakah benar bahwa resistensi (penolakan) adalah momok menakutkan bagi calon hypnotist ? Apakah benar resistensi tidak dapat di hilangkan ? Apakah seorang yang resisten akan selalu resisten jika menerima proses hypnosis ? Mari kita bahas dan kupas habis tentang fenomena resistensi.

Saya sendiri sebagai seorang Hypnotist juga selalu mendapatkan resistensi dari beberapa pihak yang kadang memang saya ingin ajak untuk bermain,walaupun terkadang rapport yang saya lakukan terjalin dengan baik.Namun apa daya resistensi lebih berkuasa dari pada saya.pernah suatu hari saya di ajak oleh teman saya untuk mengisi hiburan di suatu acara.hari berikutnya terus saya nanti sampai mendekati hari H saat saya menampilkan kemampuan saya,namun apa daya.Anak-anak yang menyaksikan pertunjukan hypnosis pertama saya banyak sekali yang resisten ada sedikit yang menurut namun karena melihat teman-temannya mereka ikut resisten.Saya juga sempat merasa kehilangan ilmu Hypnosis saya karena saya melihat ada teman-teman dari Komunitas Magic Jogja (KMJ) datang berbuka bersama Komunitas di Purworejo yang ternyata wow hanya sekali klik langsung pingsan.Alangkah kecewanya dan bersedihnya saya pada saat itu,dan saya pun hanya memohon kepada yang di atas untuk meminjamkan ilmu hypnosis kepada saya dengan harapan saya bisa mengajarkan secara Cuma-Cuma dan tentu nya semua yang saya ajar kelak dapat menjadi hebat dan bisa mencari penghasilan lewat kemampuan ini.hahaha kok malah curhat…

Kembali ke masalah resistensi,sebenarnya hal ini biasa terjadi di kalangan para penghypnosis,dan bahkan seorang Master Romy Rafael dan Master Deddy Corbuzier pun pernah mengalami resistensi dan tidak hanya sekali dua kali bahkan berkali-kali,dan seringkali resistensi di anggap sebagai batu sandungan seseorang untuk menganggap dirinya tidak mahir dalam melakukan hypnosis.Sehingga mereka awam menganggap bahwa hypnosis adalah ilmu untuk orang-orang yang pintar saja,padahal itu salah besar.dalam proses sebelum terjadinya induksi dan sebagainya,di perlukan proses bernama pre induction (sebelum induksi) dan salah satu yang terpenting adalah proses building rapport yang tentunnya membuat subject merasa nyaman dan terlindungi untuk mendapatkan proses hypnosis.Jika salah maka proses hypnosis dapat gagal berlangsung,di karenakan sang subject merasa paranoid melihat hypnosis di TV yang memperlihatkan subject di permainkan dengan seenaknya,atau subject takut jika rahasianya terbongkar.

Untuk mengatasi hal-hal semacam ini seperti yang sudah sebelumnya saya katakan sebelumnya,yaitu dengan building rapport dengan klien secara baik.anda bisa melihat building rapport yang baik dari tayangan Master Romy Rafael di youtube,dan perhatikan cara dia berbincang-bincang terhadap subject sebelum di ajak bermain bersama dengannya,contoh yang paling unik waktu itu ketika Master Romy membuat seorang pemuda untuk memakan kulit pisang selayaknya memakan buahnya,kira-kira seperti ini contohnya :

H (hypnotist)   : dik lagi beli buah apa ? (kebetulan di tempat tersebut adalah pasar buah)
S (subject)       : lagi beli buah mas
H (hypnotist)   : buah apa saja ?
S (subject)       : buah pisang…
H (hypnotist)   : boleh di lihatin ke kamera kamu beli apa ?
S (subject)       : beli buah pisang (menunjukan ke kamera)
H (hypnotist)   : mau beli buah yang lainya ?
S (subject)       : iya mas
H (hypnotist)   : buah apa kira-kira ?
S (subject)       : buah rambutan mungkin
H (hypnotist)   : beli buah di suruh siapa ?
S (subject)       : di suruh ibu
H (hypnotist)   : oh di suruh ibu,kamu sendiri suka makan buah pisang ?
S (subject)       : suka mas,kan sehat
H (hypnotist)   : selain sehat apa lagi ?
S (subject)       : ya banyak kalsium
H (hypnotist)   : jawaban yang bagus,nah biasanya kalau makan pisang itu buahnya,pernah coba makan kulitnya ?
S (subject)       : ndak mas kan pahit
H (hypnotist)   : oh gitu,hmm kamu punya waktu 10 menit ?
S (subject)       : iya ada

Dan akhirnya induksi pun dapat di lakukan oleh Master Romy,sehingga subject dapat melakukan apa yang di perintahkan oleh si hypnotist,dari kasus ini anda tentunya dapat menentukan bagaimana kekuatan building raport dapat membuat prosentase resistensi menjadi kecil dan proses hypnosis tentunya dapat berjalan dengan baik.
Jika seseorang terlanjur mengalami resistensi dan menolak maka ulangi proses hypnosis dari awal dan pastikan setelah proses mengulangi bangun rapport yang baik antara anda dan subject dengan baik selama pre induction maupun saat proses hypnosis atau cara lainya adalah dengan bersahabat dengan resistensi tersebut.bagaimana maksudnya ? boleh di cek pada catatan sebelumnya :).

Semoga catatan ini memberikan secuil manfaat bagi anda…


Salam Trance

Tidak ada komentar:

Posting Komentar