Powered By Blogger

Sabtu, 09 Februari 2013

Bersahabatlah dengan resistensi


Bersahabatlah dengan resistensi

Resistensi… kenapa ini lagi yang di bahas ya ? Koq penulisnya ndak bosen sama yang namanya reistensi sih ? Ada apa sebenarnya “Beyond the Resistention” ? Kok judulnya juga aneh ya ? “Bersahabatlah dengan resistensi” ? Penolakan koq di ajak bersahabat ? Memang bisa ya ? Mari kita pelajari satu per satu.

Pada catatan sebelumnya di katakan bahwa resistensi adalah penolakan di karenakan ketidak nyamanan subject dan penyebab terbesarnya biasanya kurangnya building rapport yang baik sehingga membuat  subject menjadi resisten,jika memang terjadi resistensi lalu apa yang harus kita lakukan ?

Cara bersahabat dengan resistensi dengan cara pertama yaitu membenarkan (memperkuat) resistensi tersebut sebagai hal yang benar.maksudnya adalah semisal kita memberikan sugesti tangan keras seperti baja,dalam hal ini subject memberikan tanda untuk mengalami resistensi,sehingga tangannya dapat di bengkokan.Dalam hal ini jangan khawatir dan menganggap hal ini menjadi suatu kegagalan,justru jadilah sahabat resistensi.Sehingga secara tidak langsung anda menyetujui bahwa membengkokkan lengan adalah hal yang benar,dan setelah itu anda inginkan lengannya terus bengkok sehingga nantinya sulit untuk di luruskan lagi.Tentunya dalam kasus lain semisal anda memberi sugesti subject untuk lupa dengan namanya sendiri,namun kenyataanya subject masih mampu mengingat namanya sendiri.Jangan anggap  hal ini sebagai suatu kegagalan justru gunakan resistensinya,sehingga nantinya pertanyaan apapun yang di ajukan kepada subject jawabanya adalah namanya sendiri.
Resistensi kecil kemungkinannya terjadi jika anda membangun rapport yang baik dengan subject,jikalaupun itu terjadi maka yang harus di lakukan adalah bersahabat dengan resistensinya.jika sudah dilakukan namun masih terjadi resistensi.Maka kesalahan bukan sepenuhnya salah hypnotist karena ada 2 hal yang menyebabkan subject mengalami resistensi karena gangguan intelektual atau mengalami paranoid terhadap hal hypnosis dan hal lainnya yaitu subject tidak mengiinginkan dirinya melakukan hypnosis pada dirinya sendiri,karena pada dasarnya hypnosis yang terjadi pada subject adalah fenomena self hypnosis sedangkan hypnotist hanyalah seorang fasilisator,dan kejadian subject dapat di perintah oleh hypnotist karena ia mengijinkan dirinya untuk di permainkan oleh hypnotist.

Baiklah,sekirannya catatan yang hanya sedikit ini semoga cukup untuk membuat anda mengerti bagaimana menangani resistensi.semoga bermanfaat dan sampai jumpa di catatan berikutnya…

Salam Trance…

Mikha Khannaniel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar