Powered By Blogger

Kamis, 18 Juli 2013

LATIHAN AWAL MENGHIPNOSIS ORANG LAIN



LATIHAN AWAL MENGHIPNOSIS ORANG LAIN


Ketika melakukan self-hypnosis, Anda berkomunikasi kepada diri sendiri dan memerintahkan
tubuh Anda untuk melakukan hal-hal tertentu. Ketika menghipnosis orang lain, Anda juga
berkomunikasi kepadanya dan memerintahkan dirinya mengikuti petunjuk yang Anda berikan.
Jadi hipnosis adalah sebuah seni komunikasi yang mengaktifkan alam bawah sadar seseorang
untuk mencapai tujuan tertentu.

Sebagaimana halnya dalam komunikasi lainnya, diperlukan kerjasama antar pihak-pihak yang
terkait. Anda perlu mengijinkan diri Anda berespon sesuai sugesti yang diberi. Anda tidak bisa
menunggu dan berharap terjadi dengan sendirinya. Keadaan hipnosa itu tidak akan muncul
jika Anda tidak menciptakannya. Inilah kesulitan terbesar yang mungkin Anda temui jika
hendak menghipnosis orang lain: yaitu dia tidak mau bekerja sama dengan Anda.

Oleh sebab itu, saya sarankan Anda berlatih menghipnosis orang yang sudah kenal dan
mempercayai Anda, seperti sahabat karib atau anggota keluarga. dan minta mereka untuk bekerja sama mengikuti setiap arahan Anda. 

Berikut ini adalah sejumlah tips lainnya:

-  Tidak perlu klaim sebagai seorang hipnotis atau Anda ingin menghipnosisnya. Bilang
saja,  “Ini  latihan  relaksasi  saja,”  atau  “Latihan  konsentrasi.”  Jika  Anda  terburu
menyebut  kata  hipnosis,  kemungkinan  besar  mereka  akan  bersikap  defensif  dan
menolak  arahan  karena mereka menduga Anda seharusnya  dapat mengendalikan
pikiran dan tubuh mereka.

-  Jika  sedang  berkumpul  dengan  beberapa  teman,  undang  mereka  semua  ikut
dihipnosis sekaligus, alias jangan dihipnosis gantian satu per satu. Alasannya adalah
agar mereka merasa  lebih  santai  dan  aman  karena  berada  dalam  grup.  Tingkat
keberhasilannya juga lebih tinggi karena Anda tidak bergantung pada satu orang saja.


-  Untuk awal ini, sebaiknya Anda tidak mencoba permainan hipnosis panggung ala
Romy Rafael. Tujuan latihan ini hanyalah untuk mendorong dan memberanikan diri
terbiasa menuntun orang lain ke dalam hipnosis. Setelah sampai ke langkah sepuluh,
Anda bisa diam hening saja atau memberi sugesti sederhana, “Setelah bangun, badan
terasa lebih segar dan bersemangat daripada sebelumnya.” Lalu bangunkan dan tanya
masing-masing bagaimana pengalaman mereka tersebut.

-  Jika Anda gagal menghipnosis seseorang (mungkin karena dia sulit mengikuti perintah
atau memang ingin menolak sugesti Anda), catat kira-kira apa yang menurut Anda
penyebab kegagalannya dan simpan baik-baik dalam memori. Seiring waktu, Anda
pasti bisa menemukan kesamaan penyebab yang berulang kali terjadi, dan dengan
sendirinya belajar bagaimana cara menghindari/meminimalisir hal itu terjadi lagi.

-  Berlatihlah  sebanyak  mungkin.  Nyaris  delapan  puluh  persen  orang  yang  belajar
hipnosis berhenti melakukannya pada diri sendiri dan orang lain karena sadar hipnosis
tidak memberikan  perasaan  yang  spesial  seperti di  film-film.  Sabar  dan  teruslah
berlatih, maka Anda akan mulai melihat bagaimana cara mengaplikasikan hipnosis
dalam  cara-cara  yang  ajaib.

Sumber :

Ebook “Fast Hypnosis” – Lex De Praxis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar