Powered By Blogger

Kamis, 18 Juli 2013

FORMULA SUGESTI YANG EFEKTIF



FORMULA SUGESTI YANG EFEKTIF


Salah satu kesalahan yang tipikal dilakukan oleh banyak orang, baik pemula maupun sudah
bertahun-tahun  belajar  hipnosis,  adalah  memberikan  sugesti  yang  tidak  efektif.  Padahal
penanaman sugesti adalah bagian terpenting dalam proses terapi. Sekalipun tidak ada aturan
benar atau salah dalam menyusun sugesti, tetap ada rangkaian formula tertentu yang jika
diikuti dapat memberikan hasil yang efektif. 

Sederhana  dan  mudah  diingat.  Sesuaikan  bahasa  sugesti  Anda  dengan  tingkat
intelektualitas subyek Anda. Jika ia masih anak kecil, gunakan bahasa yang dimengerti oleh
anak kecil, misalnya menggunakan kata ‘kamu’ daripada ‘anda.’  Agar sugesti lebih kuat
teringat, Anda bisa mengikat sugesti itu dengan obyek atau rutinitas yang biasa dimiliki oleh
sang subyek. Contohnya, “Sewaktu kepala menyentuh bantal, tubuh Anda langsung rileks dan
mudah tertidur dengan lebih cepat.” 

Sekalipun  biasanya  sugesti  yang  pendek  lebih  efektif,  namun  ada  kalanya  sugesti  yang
panjang  panjang  dan  deskriptif memberikan  impresi  yang  lebih  kuat  daripada  ungkapan
pendek  yang  teknis  dan  abstrak;  misalnya  daripada  mengunakan,  “Nafsu  makan  Anda
terkontrol,” lebih baik disampaikan dengan “Selera makan Anda menurun dan bisa dengan
mudah Anda kendalikan.” 

Terfokus  pada  tujuan,  bukannya  pada  larangan.  Dalam  studi  hipnosis,  Conscious Mind  tidak
mengenal bentuk kata negatif seperti ‘jangan’, ‘tidak’, dan ‘bukan’. Akibatnya, jika disugesti,
“Anda tidak suka merokok,” maka alam bawah sadar Anda akan menerimanya sebagai “Anda
suka  merokok.”  Atau  contoh  lainnya,  kalimat  sugesti  “Jangan  makan  berlebihan,”  akan
diinterpretasi alam bawah sadar sebagai anjuran untuk makan berlebihan. 

Saya tidak percaya dengan konsep kata-kata negatif yang tidak bisa dikenali oleh alam bawah
sadar. Jadi saya tidak memusingkan jika Anda keceplosan mengucapkan sugesti demikian.
Saya memang menghindari hal-hal tersebut, namun bukan atas dasar kata-kata negatif,
melainkan karena alam bawah sadar manusia mencerna dalam bentuk gambar. Jadi anjuran
jangan merokok akan muncul diimajinasi berbentuk logo rokok yang dicoret; sekalipun ada
coretannya, tapi rokoknya tetap ada di sana. 

Jauh lebih baik jika sugestinya disusun ke arah tujuan, seperti misalnya “Kini rokok terhapus,
lenyap dari hobi Anda sehari-hari.” Atau sugesti diet lebih baik disampaikan seperti, “Anda
makan dengan porsi yang tepat persis kebutuhan tubuh.”

Terjadi sekarang. Program yang ditanam dalam alam bawah sadar subyek Anda harus
bersifat  aktif  sekarang.  Jadi  Anda  menyampaikan  sugesti,  “Sekarang  Anda  membuang
kebiasaan  meracuni  tubuh  dengan  rokok,”  bukannya  dengan  sugesti  “Nanti  Anda  akan
membuang kebiasaan meracuni tubuh dengan rokok.” Kata-kata penanda waktu masa depan,
seperti ‘akan’ dan ‘nanti’ sebaiknya dihindari. 

Ini agar Conscious Mind memahami bahwa ia sudah sembuh di dalam terapi, bukannya nanti setelah
bangun,  atau  setelah berhadapan  dengan godaan  atau  situasi  yang  sulit,  dsb.  Biasakan
menanam sugesti yang mengimplikasikan kesembuhan saat ini juga, “Mulai sekarang Anda
merasa netral saja setiap kali bertemu dengan mantan Anda,” atau “Anda sudah sembuh
bebas lepas sepenuhnya dari trauma.”

Anda bisa pakai kata ‘nanti’ dan ‘akan’ untuk memperkokoh sugesti, seperti contoh berikut,
“Kini Anda berhenti menggigit-gigit kuku. Dan setiap kali Anda menyadari itu terjadi, Anda
akan semakin bingung mengapa dahulu suka mengigit kuku dan menganggap kebiasaan
dahulu itu konyol.”

Sumber :

Ebook “Fast Hypnosis” – Lex De Praxis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar