LATIHAN AWAL MENGHIPNOSIS ORANG LAIN
Ketika melakukan self-hypnosis, Anda berkomunikasi
kepada diri sendiri dan memerintahkan
tubuh Anda untuk melakukan hal-hal tertentu. Ketika
menghipnosis orang lain, Anda juga
berkomunikasi kepadanya dan memerintahkan dirinya
mengikuti petunjuk yang Anda berikan.
Jadi hipnosis adalah sebuah seni komunikasi yang
mengaktifkan alam bawah sadar seseorang
untuk mencapai tujuan tertentu.
Sebagaimana halnya dalam komunikasi lainnya, diperlukan kerjasama
antar pihak-pihak yang
terkait.
Anda perlu mengijinkan diri Anda berespon sesuai sugesti yang diberi.
Anda tidak bisa
menunggu dan berharap terjadi dengan sendirinya. Keadaan hipnosa itu tidak akan muncul
jika Anda tidak menciptakannya. Inilah kesulitan terbesar yang mungkin Anda temui jika
hendak menghipnosis orang lain: yaitu dia tidak mau
bekerja sama dengan Anda.
Oleh sebab itu, saya sarankan Anda berlatih menghipnosis
orang yang sudah kenal dan
mempercayai Anda, seperti sahabat karib atau anggota
keluarga. dan minta mereka untuk bekerja sama mengikuti setiap arahan
Anda.
Berikut ini adalah sejumlah tips lainnya:
- Tidak perlu
klaim sebagai seorang hipnotis atau Anda ingin menghipnosisnya. Bilang
saja, “Ini latihan
relaksasi saja,” atau
“Latihan konsentrasi.” Jika
Anda terburu
menyebut kata hipnosis,
kemungkinan besar mereka
akan bersikap defensif
dan
menolak
arahan karena mereka menduga Anda
seharusnya dapat mengendalikan
pikiran dan tubuh mereka.
- Jika sedang
berkumpul dengan beberapa
teman, undang mereka
semua ikut
dihipnosis sekaligus, alias jangan dihipnosis gantian
satu per satu. Alasannya adalah
agar mereka merasa
lebih santai dan
aman karena berada
dalam grup. Tingkat
keberhasilannya juga lebih tinggi karena Anda tidak
bergantung pada satu orang saja.
- Untuk awal ini,
sebaiknya Anda tidak mencoba permainan hipnosis panggung ala
Romy Rafael. Tujuan latihan ini hanyalah untuk mendorong
dan memberanikan diri
terbiasa menuntun orang lain ke dalam hipnosis. Setelah
sampai ke langkah sepuluh,
Anda bisa diam hening saja atau memberi sugesti
sederhana, “Setelah bangun, badan
terasa lebih segar dan bersemangat daripada sebelumnya.”
Lalu bangunkan dan tanya
masing-masing bagaimana pengalaman mereka tersebut.
- Jika Anda gagal
menghipnosis seseorang (mungkin karena dia sulit mengikuti perintah
atau memang ingin menolak sugesti Anda), catat kira-kira
apa yang menurut Anda
penyebab kegagalannya dan simpan baik-baik dalam memori.
Seiring waktu, Anda
pasti bisa menemukan kesamaan penyebab yang berulang kali
terjadi, dan dengan
sendirinya belajar bagaimana cara
menghindari/meminimalisir hal itu terjadi lagi.
- Berlatihlah sebanyak
mungkin. Nyaris delapan
puluh persen orang
yang belajar
hipnosis berhenti melakukannya pada diri sendiri dan
orang lain karena sadar hipnosis
tidak memberikan
perasaan yang spesial
seperti di film-film. Sabar
dan teruslah
berlatih, maka Anda akan mulai melihat bagaimana cara
mengaplikasikan hipnosis
dalam
cara-cara yang ajaib.
Sumber :
Ebook “Fast Hypnosis” – Lex De Praxis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar