Sukses...
KUNCINYA ?
Alkisah di sebuah kerajaan ada seorang
Raja yang memiliki seorang putra mahkota yang luar biasa manjannya,setiap apa
pun keinginannya pasti selalu di penuhi,rajapun khawatir jikalau nanti anaknya
kelak tidak dapat menggantikan posisinya sebagai raja karena sifatnya di
khawatirkan dapat menyengsarakan banyak rakyat.Suatu hari si anak
berteriak-teriak minta di bawakan segelas susu dan makanan-makanan yang ia
inginkan,karena tak kunjung mendapatkan iapun pergi ke belakang dan memarahi semua
pelayannya dan membanting semua piring dan gelas yang ada di situ,tak puas ia
pun membentak semua pelayannya dengan kasar serta menyuruh mereka untuk
membereskan semua ini sambil berlalu begitu saja,para pelayan yang sudah tidak
tahan akhirnya memutuskan untuk menghadap raja agar di ijinkan untuk berhenti
bekerja dengan alasan tidak tahan dengan kelakuan sang anak,sang raja yang
bingung pun lalu meminta nasihat kepada penasihat,sang penasehat lalu
memberikan usul,agar semua pelayan mengacuhkan permintaan sang putra
mahkota.Benar saja keesokan harinya para pelayan melakukan apa yang di katakan
oleh penasehat raja,dan putra mahkotapun menjadi bingung karena tidak ada
makanan yang di masak hari ini,tidak ada air untuk mandi air hangat dan tidak
adanya kebutuhan yang biasanya di dapatkannya,diapun memilih untuk mengurung
diri hingga akhirnya dia merasa lapar dan tiba-tiba jatuh pingsan ketika ingin
menuju ke dapur.Ketika ia sudah siuman ia melihat para pelayan ada di
sekelilingnya dan ada raja beserta penasihatnya,melihat hal ini ia pun bertanya
: “mengapa kalian mengerjai aku seperti ini ? apa salahku ?” sambil
menggerutu.Mengerjaimu ? Kata Raja,”kamulah yang mengerjai mereka selalu
anakku,tambahnya.Apa maksud Ayah” ? Katanya menyela,”yah,kamu mengerjai mereka,kamu
membentak serta menyuruh mereka melakukan apapun yang kamu mau tanpa kamu mau
tahu harus mereka lakukan sesuai dengan apa yang kamu mau”.”Sekarang kamu
makanlah dulu setelah itu kamu ikut ayah,ayah akan menunjukan sesuatu ke
padamu”.Setelah selesai makan sang putra mahkota mengikuti anaknya,raja pun
menunjukan “bahwa untuk makan kita perlu pergi ke pasar dahulu,kita perlu
membeli bahan-bahan,kita perlu memasaknya dan tentunya kita harus menyiapkan
piring dan peralatannya barulah kita bisa makan,setelah makan barulah kita
mencuci perabotannya,begitu pula dengan melakukan kegiatan yang lain seperti
menyiapkan air mandi dan hal-hal yang kamu butuhkan”,kata raja pada anaknya
itu.Melihat semua itu sang putra mahkota pun sadar akan kesalahannya dan
meminta maaf terhadap semua orang yang pernah ia sakiti,akhirnya diapun menjadi
Raja yang paling berjasa karena mensejahterakan rakyatnya.
Sobat apa yang bisa sobat petik dari kisah ini ? Apakah sikap semena-mena dan kurang mau bersusah payah dapat membuahkan kesuksesan ? Tidak ! Tidak ada kesuksesan yang tanpa pengorbanan,seperti yang di lakukan oleh putra mahkota yang hanya menjadi orang lumpuh ! Tapi sukses butuh di perjuangkan dan membutuhkan proses yang cukup membosankan pada awalnya seperti untuk membuat makanan yang lezat di butuhkan proses dan tidak bisa hanya dengan memerintah makanan itu bim salabim jadi makanan lezat,hahaha...
Sobat apa yang bisa sobat petik dari kisah ini ? Apakah sikap semena-mena dan kurang mau bersusah payah dapat membuahkan kesuksesan ? Tidak ! Tidak ada kesuksesan yang tanpa pengorbanan,seperti yang di lakukan oleh putra mahkota yang hanya menjadi orang lumpuh ! Tapi sukses butuh di perjuangkan dan membutuhkan proses yang cukup membosankan pada awalnya seperti untuk membuat makanan yang lezat di butuhkan proses dan tidak bisa hanya dengan memerintah makanan itu bim salabim jadi makanan lezat,hahaha...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar